banner ads banner ads banner ads banner ads

Jumat, 29 Juni 2012

Sekarang Bukan Saatnya Untuk Jadi Jomblo

Jomblo alias tidak punya pacar sering menjadi beban tersendiri bagi seseorang. Namun apakah semua beban akan hilang saat melepas status jomblo? Hmm, belum tentu. Berikut ini lima alasan yang salah bagi Anda untuk melepas status jomblo:

Tekanan teman
Semua teman sudah memiliki kekasih, hanya Anda yang belum. Karena itu, Anda harus memiliki kekasih sesegera mungkin. Sering kali alasan ini menyebabkan penilaian Anda terhadap calon kekasih menjadi tidak objektif bahkan terkesan asal pilih. Akhirnya, justru Anda tercipta masalah baru untuk diri sendiri. Anda malah menjadi lebih sering bersedih dan tertekan akibat salah pilih kekasih.

Pelarian
Memiliki kekasih yang baik memang menyenangkan. Ia mau mendengar keluh-kesah dan membantu melupakan masalah yang sedang mendera. Namun bukan berarti Anda harus segera mencari kekasih saat sedang dirundung masalah.

Perceraian orang tua, ditinggal menikah oleh mantan kekasih, kegagalan di tempat kerja, atau masalah lain yang menghadapi bukan alasan untuk sembarangan memilih kekasih.

Selesaikan masalah satu demi satu sebelum menimbulkan masalah baru. Tenangkan pikiran, jernihkan suasana sebelum memutuskan untuk menambah satu lagi potensi masalah dalam hidup Anda. Lagipula, tak tertutup kemungkinan ia lama-lama akan bosan dan pergi jika saban hari hanya mendengarkan Anda mengeluh.

Keuntungan pribadi
Punya pacar memang banyak manfaatnya, termasuk kenyamanan pribadi. Jangan ingin punya kekasih hanya karena ia punya mobil dan banyak waktu untuk mengantar-jemput Anda. Mendekati seseorang yang tidak Anda suka karena ayahnya merupakan bos di tempat kerja idaman bukanlah awal yang baik untuk memulai hubungan.

Dengan segala keuntungan dan kenyamanan yang didapat, Anda merasa mungkin bisa belajar mencintainya perlahan-lahan. Walau secara sadar Anda tahu dia bukanlah kekasih impian dari segi fisik maupun kepribadian. Percayalah, awalnya mungkin Anda bisa hidup dengan situasi ini. Namun lama kelamaan saat Anda bertemu orang lain yang lebih tepat, Anda akan ada dalam situasi yang tidak mengenakkan.

Tantangan
Memiliki kekasih karena tantangan tertentu juga sering dilakukan. Misalnya, adrenalin yang mendorong untuk berusaha memiliki pria terganteng yang menjadi incaran banyak wanita di kantor. Mencoba-coba memiliki kekasih yang mempunyai reputasi buruk atau bahkan mendekati seseorang hanya karena tantangan iseng dari teman.

Apapun itu, jika bukan didasari atas kecocokan, perkenalan dengan proses, serta perasaan alami yang muncul, hubungan tersebut belum tentu berjalan lancar. Setelah “menang” tantangan biasanya dorongan adrenalin pun berkurang. Si dia mungkin tak semenarik dahulu ketika Anda berusaha memenangkan hatinya. Anda lalu mudah bosan dan tanpa sadar telah mengorbankan perasaannya hanya untuk kepentingan pribadi.

Begitu juga dengan memilih kekasih reputasi yang kurang baik hanya karena Anda berharap bisa mengubahnya. Memiliki kekasih yang baik memang bisa membantu membuat seseorang menjadi lebih baik. Tapi Anda bukanlah malaikat yang selalu punya kewajiban untuk ikut memanggul beban semua orang. Setiap orang punya masalah masing-masing.

Putus asa
Kesepian dan tidak juga memiliki kekasih merupakan perangkap bagi Anda terjebak memilih orang yang salah. Anda mungkin bosan mendengar nasihat yang mengatakan jodoh Anda nanti akan datang. Anda juga sudah lelah menunggu dan ingin segera memiliki pasangan. Akhirnya, si dia yang kemudian tersedia pun tak ada salahnya dicoba untuk menjadi kekasih.

Hindari terlalu sering membuka daftar nama teman-teman lama yang bisa didekati ulang. Sebaiknya, jangan terlalu fokus pada kesendirian Anda. Cari kegiatan untuk mengisi waktu yang bisa meningkatkan potensi diri dan membuat Anda bahagia. Selain bermanfaat untuk peningkatan kualitas diri, kegiatan ini juga bisa membuka diri Anda terhadap lingkaran pergaulan yang baru. Anda pun tidak terjebak dalam lingkaran yang itu-itu saja yang membuat Anda putus asa.

Pilih kegiatan untuk mengembangkan hobi dan potensi. Tapi jangan langsung menganggap semua teman baru adalah calon kekasih. Jalani kegiatan dengan tujuan untuk membuat diri Anda lebih bahagia dan berkualitas. Jika sudah meninggalkan lorong kesepian, secara tak sadar Anda telah berubah menjadi pribadi yang berbeda yang percaya diri.

Pelengkap hidup
Anda merasa punya pasangan seperti suatu keharusan. Apalagi keluarga dan teman terus menanyakan absennya pasangan dalam hidup Anda. Pasangan bisa jadi pelengkap namun juga bisa jadi pemberat hidup jika tidak dipilih dengan baik.

Hanya karena secara fisik, mungkin si dia cukup pantas untuk dipamerkan sebagai kekasih. Namun berapa lama Anda bisa bertahan hanya dengan kelebihan itu saja? Potensi diri dan kualitas Anda tidak selalu dinilai dengan ada atau tidaknya kekasih. Coba pelan-pelan buka wawasan keluarga dan teman tentang prestasi dan potensi diri Anda lainnya.

Jika hanya sekadar menjadi pelengkap, belum tentu kehidupan cinta Anda akan menyenangkan. Dalam hati Anda masih gelisah dan terus mencari si dia yang sebenarnya sempurna untuk Anda. Hubungan semacam ini bisa jadi rawan masalah maupun ketidaksetiaan.

sumber

Read more »

Kuburan Raksasa si Gajah Purba

Read more »

Surat Dari Yahoo! Koprol


Dear Koprollers,
The time has come to say goodbye to Yahoo! Koprol.
In line with Yahoo!’s focus on more quickly innovating with our core products and properties, over the coming quarters, we are shutting down or transitioning a number of products that did not meaningfully drive revenue or engagement. After carefully reviewing its product portfolio, Yahoo! has decided to discontinue Koprol effective 28th August, 2012.
You can export your profile, all your original posts, reviews, check-ins and images you have uploaded by going to 'Export Data' at m.koprol.com/export.
You may export your online data any time before August 28, 2012, however please note that you may only do so once. Once you have exported your data, any updates to your profile, original posts, reviews, checkins and images you upload onto Koprol thereafter cannot be exported.
For users who have created a Koprol Business Profile, you can save your profile, all your original posts and images you have uploaded previously, directly onto your computer.
Your Yahoo! account remains unaffected.
We thank all users that were a part of this community and hope that you will continue using our other leading edge Yahoo! products.
Sincerely,
Yahoo! Koprol team
---
Yahoo! Koprol akan dihentikan pada tanggal 28 Agustus 2012
Halo Koprollers,
Waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal ke Yahoo! Koprol.
Sejalan dengan fokus Yahoo! untuk berinovasi dengan cepat dengan produk dan properti inti kami, dalam kuartal yang akan datang, kami akan menghentikan atau melakukan transisi beberapa produk yang tidak memberikan revenue atau engagement yang berarti. Setelah melakukan kajian portfolio produk secara seksama, Yahoo! memutuskan untuk menghentikan Koprol efektif pada tanggal 28 Agustus 2012.
Anda bisa ekspor profil, posting, review, check-in, dan gambar asli yang anda pernah upload dengan pergi ke ‘Export Data’ di m.koprol.com/export.
Anda bisa export data online anda kapan saja sebelum tanggal 28 Agustus 2012, tapi mohon perhatikan bahwa anda hanya bisa lakukan sekali saja.
Setelah anda mengekspor data, update profil, postingan, review, check-in, dan gambar yang anda upload ke Koprol sesudahnya tidak bisa diekspor lagi.
Untuk pengguna yang pernah membuat Koprol Business Profile, anda bisa menyimpan profil, postingan, dan gambar yang anda sudah upload, langsung ke komputer anda.
Account Yahoo! anda tidak terpengaruh.
Kami berterima kasih kepada semua pengguna yang sudah menjadi bagian komunitas ini dan berharap anda akan tetap menggunakan produk Yahoo! lainnya.
Salam,
Tim Yahoo! Koprol

Read more »

Pulau Kelor dan Sejarah Jakarta

Pulau Kelor memang hanya secuil daratan di gugusan Kepulauan Seribu. Namun pulau kecil yang berjarak 1,8 km dari pesisir Jakarta itu menyimpan sejarah panjang dari periode awal kota Batavia — yang kini menjadi ibu kota negara kita.
Pasir putih menyambut pengunjung Pulau Kelor. (Hairun Fahrudin)
Sedihnya, sisa-sisa benteng kuno di pulau ini kurang terawat, bahkan Pulau Kelor sendiri diperkirakan akan tenggelam dalam kurun 45 tahun ke depan.

Dari pelabuhan Muara Kamal, Jakarta Barat, Pulau Kelor bisa dicapai dalam waktu 20 menit dengan perahu motor. Dalam perjalanan yang singkat itu, perahu motor bisa saja tiba-tiba terhenti karena baling-balingnya tersangkut sampah. Perairan di sekitar Muara Kamal ibarat tempat pembuangan sampah raksasa, sehingga air laut menjadi berwarna hitam pekat dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Sisa-sisa benteng. (Hairun Fahrudin)
Makin jauh dari pesisir Jakarta, warna air laut berangsur-angsur menjadi coklat terang. Gambaran suram kerusakan lingkungan di perairan Jakarta akan berganti dengan panorama yang mempesona. Hamparan pasir putih yang bersih akan menyapa pengunjung setelah perahu merapat di Pulau Kelor.

Nama asli Pulau Kelor sebenarnya adalah Pulau Kherkof. Konon, masyarakat setempat menyebutnya Pulau Kelor karena ukurannya sangat mungil, dianggap hanya selebar daun kelor. Luas pulau yang saat ini kurang dari 2 hektar diperkirakan terus menyusut akibat abrasi dan kenaikan permukaan laut.

Bahkan pakar lingkungan memperkirakan, Pulau Kelor bisa tenggelam kalau pengaruh buruk lingkungan tidak diredam.

Pulau Kelor pernah menjadi bagian sejarah kelam penjajahan Belanda di Indonesia karena menjadi kuburan bagi banyak tahanan politik yang dihukum mati. Penghuni Pulau Kelor sendiri hanya kucing-kucing liar yang tak jelas asalnya dan terkadang para pemancing ikan.

Daya tarik utama Pulau Kelor adalah Benteng Martello yang dibangun VOC pada abad ke-17. Benteng ini terbuat dari batu bata merah berbentuk lingkaran supaya senjata bisa bermanuver 360 derajat. Benteng Martello dibuat VOC sebagai alat pertahanan untuk meredam serangan musuh yang ingin menyerang Batavia.

Sisa-sisa Benteng Martello sebenarnya juga bisa ditemukan di Pulau Bidadari dan Pulau Onrust, namun bentuknya yang paling utuh hanya bisa dilihat di Pulau Kelor. Benteng Martello di Pulau Onrust bahkan hanya tinggal fondasinya saja.
Sisa benteng di Pulau Kelor. (Hairun Fahrudin)
Benteng Martello di Pulau Kelor rusak parah karena terjangan tsunami akibat letusan Krakatau pada tahun 1883. Pengikisan karena gelombang laut juga membuat bagian luar benteng terendam air. Untuk mengurangi dampak pengikisan, kini dipasang pilar-pilar pemecah gelombang.

Menurut Asep Kambali, pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) yang sering memandu tur ke Pulau Kelor, kerusakan situs sejarah di Pulau Kelor tidak hanya disebabkan faktor alam. Wisatawan dan nelayan yang berlabuh di pulau itu juga punya andil dalam memperparah kerusakan. Asep Kambali sendiri pernah memasang papan pengumuman yang berisi larangan merusak benteng, namun tangan jahil rupanya telah membuang papan peringatan itu.

Saat saya berkunjung ke Pulau Kelor, beberapa pemancing ikan dengan seenaknya menggantung pakaian dan alat pemancingan di dinding Benteng Martello. Mereka menancapkan paku-paku di dinding benteng untuk dibuat gantungan. Tindakan ini tentu saja bisa merusak situs sejarah yang sangat penting, tetapi pemerintah dan masyarakat ternyata masih kurang peduli.

Upaya pemerintah untuk mengembangkan tujuan wisata sejarah di Pulau Kelor dan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu juga masih belum maksimal, terang Asep Kambali. Sampai sekarang belum ada angkutan umum berbiaya murah yang bisa mengantar wisatawan ke Pulau Kelor. Untuk mencapai pulau-pulau bersejarah di Kepulauan Seribu, pengunjung harus menyewa perahu yang biayanya cukup mahal.


sumber

Read more »