banner ads banner ads banner ads banner ads

Selasa, 03 April 2012

Manfaat Buah Pepaya

Dalam berbagai literatur seni kuno, aroma dan tektur buah pepaya seringkali dihubungkan dengan dunia mistis. Tak dapat disangkal buah tropis nan eksotis ini sudah menjadi bagian pengobatan dan perawatan kecantikan sejak dahulu.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus selalu menyertakan buah pepaya dalam diet harian, seperti dikutip dari Times of India:

1. Pepaya adalah buah rendah kalori dengan gizi tinggi, sangat baik bagi mereka yang berdiet.

2. Kulit pepaya membantu penyembuhan luka di kulit dan cedera.

3. Pepaya kaya akan senyawa anti-inflamasi dan anti-kanker. Mereka yang mengalami osteoporosis, arthritis, dan edema dianjurkan mengonsumsi buah ini secara teratur.

4. Ingin kulit kepala dan rambut yang sehat? Asupan pepaya membantu pertumbuhan rambut dan menghambat munculnya ketombe.

5. Pepaya adalah salah satu solusi detoksifikasi paling ampuh. Makan pepaya segar dalam jumlah cukup dapat membantu menyingkirkan racun-racun dari dalam tubuh.

6. Buah berwarna oranye ini dapat diandalkan untuk membantu mereka yang mengalami sembelit dan gangguan pencernaan.

Jadi, masih enggan mengonsumsi buah pepaya?

Read more »

Kemeja Anti Keringat

Keringat kerap menjadi masalah bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi di luar ruang. Selain aroma asam yang tak tertolong deodorant, keringat juga tak jarang menimbulkan noda basah di baju, terutama di bagian ketiak.

Produksi keringat berlebih saat cuaca terik sebenarnya justru pertanda kondisi kesehatan yang prima. Kita tahu bahwa keringat merupakan mekanisme alami mempertahankan suhu tubuh saat bereaksi dengan kondisi panas atau sedang melakukan aktivitas berat.

Namun, kita juga tak bisa memungkiri kondisi itu sanggup menghancurkan rasa percaya diri di tengah lingkungan kerja. Apalagi ketika orang-orang di samping kanan dan kiri kita mulai menyingkir atau menutup hidung.

Seolah memberi solusi masalah itu, sebuah produsen pakaian ternama asal Inggris mengembangkan produk kemeja anti-keringat: Dri-Guard.

Kemeja untuk pria ini mengaplikasikan teknologi smartweave yang dapat membantu penggunanya selalu merasa kering, meski udara terik membuat keringat bercucuran. Kemeja ini menggunakan bahan spesial yang dapat menyerap keringat secara maksimal, kemudian menguapkannya ke udara.

Serat kain di bagian luar kemeja juga memiliki sifat melembabkan sehingga mencegah timbulnya noda basah. "Noda basah sering menjadi masalah memalukan, terutama ketika mereka harus ke tempat kerja menggunakan transportasi massal yang penuh sesak," kata Mark Yates, inovator kemeja anti-keringat, dikutip Daily Mail.


sumber

Read more »

Inilah Penyakit yang Banyak Incar Pria

Jika perempuan memiliki hari perempuan internasional, tidak begitu dengan laki-laki. Pada hari internasional perempuan, banyak media yang membahas tentang penyakit-penyakit yang banyak dialami perempuan. Lantas, bagaimana dengan kaum pria?

Tingkatnya stres yang semakin hari semakin meningkat disertai gaya hidup modern yang cenderung tak sehat, memaksa para pria terancam akan berbagai penyakit yang siap menghadangnya.

Sakit jantung adalah penyakit yang umum dikenal dan disadari para pria. Tapi apakah itu saja? Berikut paparan mengenai lima penyakit yang pada umumnya siap mengancam kesehatan banyak pria, sebagaimana dilansir Boldsky.

Penyakit jantung

Sakit jantung berbeda dengan serangan jantung. Sakit pada jantung seorang laki-laki mencakup berbagai kondisi yang berbeda seperti COPD, angina, dan penyumbatan.

Meskipun tidak ada ilmu medis yang bersepakat mengatakan jantung seorang pria lebih lemah dibandingkan jantung seorang wanita. Tetapi fakta yang ada, pasien penyakit jantung lebih banyak pria dibandingkan wanita. Hal ini bisa jadi terkait perhatiannya terhadap gaya hidup sehat.

Jika sebelumnya kadar kolesterol seorang pria akan sudah lebih meningkat di usia 40 tahun, tetapi kini di usia 30 tahun banyak pria ditemukan bermasalah dengan kolesterol yang memicu sakit jantung.

Stroke

Serangan jantung dan stroke bukanlah hal yang sama. Meskipun penyebabnya saling berhubungan, Anda tidak dapat mengatakan bahwa mereka adalah hal yang sama. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus dan yang menghasilkan sel-sel otak akan "kelaparan". Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi dan kehidupan yang penuh stres, maka Anda berada di bawah risiko tinggi untuk stroke.

Kanker paru

Kanker paru adalah kanker paling umum yang dialami manusia. Jika perempuan meninggal karena kanker serviks, pria menyerah pada kanker paru.

Kebiasan merokok yang menahun bertanggung jawab untuk penyakit. Selain asap rokok, kualitas udara yang sudah banyak tercemar juga salah satu pemicu kanker menggerogoti paru.

Perihal penjagaan polusi memang sebuah “pekerjaan besar” penduduk bumi, tetapi gaya hidup berada di tangan Anda, bukan?

Diabetes

Diabetes secara umum adalah salah satu masalah kesehatan yang utama baik wanita maupun pria. Tetapi pria lebih sering mengalaminya lebih cepat dibanding wanita.

Wanita dilindungi dari diabetes sampai mereka mencapai menopause. Hal tersebut dikarenakan hormon estrogen pada wanita yang membantu mengatur tingkat gula darah dalam tubuh. Pria memiliki sangat sedikit hormon ini dan dengan demikian menjadi mangsa diabetes lebih cepat dari wanita.

Impotensi

Gangguan kesuburan pada laki-laki atau impotensi adalah masalah yang semakin banyak ditemukan.

Berbagai gangguan seperti jumlah sperma rendah, kualitas motilitas sperma yang lamban, disfungsi ereksi, dan gangguan seksual, merupakan akibat dari penerapan gaya hidup yang tidak sehat. Banyak produk yang dijual di pasaran yang mendukung penerapan gaya hidup modern yang tak sehat, begitu pun juga stres tingkat tinggi yang dialami.

Mencoba untuk meningkatkan kesadaran untuk hidup kebih sehat dengan mnejaga pola makan, menghindari rokok dan alkohol, serta menghindari diri dari stres dengan lebih banyak berpikir positif adalah beberapa cara yang dapat Anda tempuh guna menghindari diri dari impotensi.


sumber

Read more »

Mengudap goreng-gorengan memang nikmat, terlebih saat senggang. Tapi waspadalah jika berlebihan mengonsumsinya bisa mengganggu percernaan Anda.
 
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng di dalam minyak dengan suhu sangat tinggi dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Mulas adalah salah satu efek langsung yang dapat dirasakan jika jumlah gorengan yang Anda asup berlebihan. Selain mulas, gangguan percernaan yang dibiarkan tanpa mengobatan bisa menyebabkan munculnya penyakit lain.





 
Berikut beberapa masalah perut yang disebabkan makanan yang digoreng, sebagaimana dilansir Boldsky.
 
Mulas
 
Makanan yang digoreng pada minyak suhu tinggi menyebabkan banyak masalah, salah satunya mulas.
Seringnya mengonsumsi camilan goreng menyebabkan sensasi terbakar di bagian bawah dada. Ini juga menyebabkan rasa tak enak, seperti mual di dada dan perut. Hal ini dikenal sebagai mulas.
 
Jika Anda sering memiliki masalah perut mulas, maka gejala refluks yang Anda alami bisa menjadi sangat serius. Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan mengonsumsi makanan yang dioseng, dipanggang, direbus, atau dikukus.
 
Gastroenteritis
 
Radang pada lapisan perut menyebabkan gastroenteritis. Gejala gangguan ini meliputi gangguan pencernaan, muntah, mual, penurunan berat badan, kembung, kehilangan nafsu makan, dan bersendawa. Perut Anda dipenuhi oleh gas ketika Anda mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan dan cenderung merasa kenyang. Anda tidak bisa mencegah masalah tersebut, tetapi mengurangi dengan menghindari junk food.
 
Maag (luka lambung)
 
Gorengan pun dapat menyebabkan keasaman pada lambung dan menjadi perih. Untuk menghindarinya, batasi asupan makanan yang digoreng karena masa penyembuhannya membutuhkan banyak waktu.
 
Ketidaksanggupan mencerna
 
Perut terasa tak nyaman setelah mengonsumsi gorengan atau konsumsi makanan yang digoreng pada minyak berjumlah banyak dikarenakan makanan tersebut menjadi lebih sulit dicerna.
 
Masalah ini terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Anda dapat mengatasinya dengan membatasi jumlah makanan gorengan dan memakannya secara perlahan.
 
Pilih yang dipanggang
 
Terlalu banyak mengonsumi makanan gorengan dapat menyebabkan gastritis. Untuk mengurangi ketidaknyamanan seperti itu, Anda dapat mengurangi konsumsi gorengan. Sebaliknya, menggantinya dengan makanan panggang, panggang atau makanan direbus.
 
Jika rasa sakit masih berlanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendiagnosa masalah dan memberikan resep diet sesuai.
Ganti makanan gorengan Anda dengan sayuran, seperti bayam, brokoli, kacang rebus, gandum, dan yogurt.

Read more »