banner ads banner ads banner ads banner ads

Kamis, 28 Juni 2012

Lima Pemicu Umum Pertengkaran Bagi Pasangan

Terkadang, perang mulut yang berlangsung di antara pasangan memang tak terhindarkan. Hati-hati, itu bisa sangat mengancam kelangsungan hubungan. Apalagi, itu semua kebanyakan terjadi karena masalah kecil, yang sebenarnya  tidak perlu mengganggu hubungan Anda.

Mari kita lihat "masalah-masalah" itu:

1. Marah karena televisi?
Daripada berkelahi untuk memperebutkan saluran mana yang akan ditonton, apa tidak jauh lebih baik menonton TV bersama-sama? Cobalah memperkenalkan dia dengan karakter acara favorit Anda, mungkin saja dia juga suka.

2. Tersesat meski ada peta
Nah, ini lumayan masalah besar. Dua orang yang sedang mencari-cari jalan ke suatu tempat tentu bisa terlibat perdebatan panjang. Ini saran bagus: Turunkan kaca jendela mobil dan biarkan udara segar masuk untuk menyegarkan paru-paru. Jangan menangis atau bernapas berlebihan. Tenanglah, ambil napas dalam-dalam. Sikap tenang Anda akan mencerahkan suasana hatinya dan mungkin suasana hati Anda.

3. Warna cat
Perabotan interior yang indah sangat bernilai harganya, tapi hanya dari sudut pandang uang yang telah Anda habiskan untuk itu. Kertas dinding dan bantal sofa hanyalah barang biasa, sedangkan hubungan Anda tak ternilai harganya. Jika ia ingin menghiasi dinding kamar tidur dengan warna merah, kabulkanlah permintaannya. Sama seperti saat ia memilih barang pilihannya, Anda juga memilih barang untuk Anda sendiri juga. Dengan cara ini Anda berdua dapat menikmati pilihan Anda sendiri daripada mengeluh.

4. Mantan kekasih
Sering kali sang mantan kembali mendekati. Jika mantan pacar dari pasangan Anda muncul secara aktif dan semakin terobsesi, jangan khawatir, masa lalu tidak harus membuat Anda khawatir jika pasangan Anda juga tidak terlalu memusingkannya. Berpikirlah, ia memilih Anda dibanding yang lain. Anda orang yang luar biasa, Anda jauh lebih baik daripada si mantan.

5. Kaus kaki kotor
Jadi, sekarang sudah menjadi rutinitas, suami Anda melemparkan celana jins, celana dalam, celana pendek, dan kaus kaki kotornya di dalam kamar. Jika itu terjadi, berhentilah mengeluh karena sebagian besar wanita di luar sana mengeluhkan hal yang sama. Tapi tidak berarti bahwa Anda harus menyerah pada cobaan ini. Giring suami ke keranjang pakaian kotor dan minta dia untuk meletakkan pakaian kotornya di sana.


sumber

Read more »

Empat Cara Ketahui Kematangan Daging Panggang

Walaupun aku telah memasak daging di pemanggang (dan kompor) berkali-kali, aku masih merasa sedikit cemas saat akan memotongnya. Takut dagingnya masih mentah — terutama saat aku menghidangkannya kepada orang lain yang bukan keluarga.

Tak ada yang lebih buruk dari mengembalikan daging steak, ayam atau daging burger yang belum matang kembali ke pemanggang. Itu sangat memalukan.

Aku bisa saja menggunakan termometer, tapi sejak bekerja sebagai editor pada asosiasi makanan di EatingWell Magazine, terus terang aku merasa "sok pasti tahu" ketika daging yang aku masak sudah matang. Jika Anda ingin terlihat keren, berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah daging sudah masak dan cara menggunakan termometer dengan benar.

1. Gunakan termometer dengan benar
Bila Anda menggunakan termometer daging untuk memeriksa kematangan, masukkan di bagian paling tebal. Jika memasak daging yang bertulang, pastikan termometer tidak menyentuh tulang — sebab tulang adalah penghantar panas jadi hasilnya tidak akurat. Ketahui pula suhu standar daging sudah masak. USDA merekomendasikan temperatur aman minimum seperti berikut: daging sapi, domba dan babi (steak dan daging panggang) 63 derajat Celsius; ikan 63 derajat Celsius; daging sapi, 71 derajat Celsius ; unggas, 74 derajat Celsius.

2. Rasakan kematangannya
Cubitlah bagian bawah ibu jari Anda (tangan dalam keadaan rileks). Seperti itulah lembeknya daging mentah. Sentuh ibu jari dengan jari tengah Anda lalu cubitlah bagian bawah ibu jari tadi. Seperti itulah lembeknya daging setengah matang.

Untuk mengetahui daging yang dua pertiga matang, sentuh ibu jari daging dengan jari manis lalu cubit bagian bawah ibu jari.  Untuk mengetahui apa apakah daging sudah benar-benar matang, sentuh ibu jari dengan jari kelingking lalu cubit bagian bawah ibu jari.

Untuk bisa menguasai teknik ini, dibutuhkan latihan untuk menguasai sentuhan. Jadi gunakan termometer Anda sebagai cadangan sampai Anda pikir Anda benar-benar memahami metode "tes dengan jari". Metode ini bekerja lebih baik dengan potongan daging yang lebih kecil.

3. Tekan daging untuk melihat apakah cairan yang dikeluarkan daging itu berwarna merah atau bening
Metode ini berlaku khususnya untuk ayam. Jika Anda tekan dada ayam dan cairan yang keluar berwarna bening, maka mungkin sudah matang. Jika cairan berwarna merah atau memiliki warna merah muda, ayam Anda mungkin belum matang. Beberapa orang tidak suka metode ini karena:

  •  Anda benar-benar tidak ingin mengkonsumsi ayam yang dimasak di bawah suhu 74 derajat Celsius (dan Anda tidak akan benar-benar tahu kecuali Anda menggunakan termometer atau memotongnya)
  • Cairan yang keluar seharusnya tetap berada di daging untuk menjaga kelembapan.

4. Periksa ukuran — apakah ukuran daging menyusut?
Sangat mudah tertipu jika hanya mengamati warna luar daging, terutama ketika memanggang. Daging steak atau dada ayam bisa terlihat siap untuk dimakan dengan tanda panggangan yang terlihat menarik, tapi ternyata masih dingin dan belum matang di dalam.

Satu hal yang dapat diamati ketika memasak di atas panggangan adalah ukuran daging. Jika terlihat bagus dan kecoklatan di luar tetapi tidak menyusut sama sekali, itu mungkin masih kurang matang. Jika mulai terlihat lebih kecil, maka kemungkinan itu sebentar lagi matang. Perubahan akan menjadi sulit terlihat. Jika daging Anda jauh lebih kecil daripada ketika Anda mulai memasak, mungkin daging itu terlalu matang.


sumber

Read more »

5 Situasi di Mana Pasangan Anda Buruk Bagi Kesehatan Anda

Jangan mengeluh karena Anda sudah bertahun-tahun menjomblo. Ternyata memiliki pasangan pun bisa berdampak buruk bagi kesehatan, jika terjadi salah satu dari lima situasi berikut ini.

 

Cemburu
Wajah yang penuh kecemburuan tidak pernah sedap dipandang. Bukan hanya cemburu itu adalah emosi yang jelek, hal itu juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Umumnya, wanita merasa stres, marah dan ketakutan ketika pasangan mereka melakukan sesuatu yang membuat cemburu.

Menurut Dr. Jane Flemming dari London, perasaan menyesakkan tersebut — stres, marah, dan ketakutan — adalah campuran perasaan yang Anda tidak akan pernah mau rasakan. Perasaan tersebut dapat memicu respon melawan atau kabur dalam diri Anda, yang akan meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan adrenalin. Selain itu kecemburuan dikatakan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan bahkan dapat memicu insomnia.

'Bad mood'
Apakah kekasih Anda membuat sebal, jengkel atau ingin meledak? Jika Anda merasa terganggu dengan acara olahraga yang ditontonnya dengan suara yang sangat kencang, kecerobohannya saat menggunakan toilet, dan selalu membuat berantakan, maka waspadalah.

Merasa galau, tidak sabar dan jengkel terus-menerus dapat merusak kesehatan karena hal tersebut membuat Anda jadi bad mood (mood yang jelek) dan lebih sering gelisah. Akibatnya, Anda jadi lebih rentan terkena penyakit karena sistem kekebalan tubuh Anda melemah. Untuk melawan stres yang disebabkan pasangan, pastikan Anda mendapat seks berkualitas dari pasangan. Penelitian menunjukan bahwa orang yang sering berhubungan seks lebih tahan stres.

Tidak bertengkar
Walau para ahli menyarankan Anda tidak boleh selalu mengonfrontasi pasangan setiap dia membuat kesal, tampaknya dengan tidak mengacuhkan situasi menjengkelkan dapat merusak tubuh Anda.

Sebuah penelitian panjang di Michigan menemukan bahwa wanita yang memendam amarahnya saat berargumen dengan pasangan memiliki risiko meninggal karena penyakit jantung, kanker atau stroke dua kali lebih besar. Jadi, ketika berargumen dengan pasangan, mungkin sebaiknya Anda tidak memendam perasaan.

Tidak bisa tidur
Sementara pria tidur terlelap di samping pasangannya, wanita yang tidur dengan pasangannya lebih kesulitan untuk bisa tidur. Penelitian mengungkapkan bahwa kebanyakan wanita lebih sering bangun lebih awal ketika tidur dengan pasangannya, karena mereka lebih mudah terbangun dan para pria kebanyakan sering mendengkur.

Rata-rata para wanita, khususnya yang pasangannya seorang pendengkur keras, tidurnya kurang dari enam jam setiap malam, mungkin Anda harus mempertimbangkan mengubah pola makan atau pindah kamar. Penelitian menemukan, orang yang kurang tidur 12 persen berisiko lebih besar meninggal dalam rentang waktu 25 tahun dari mereka yang tidur 6-8 jam setiap malam.

Konsumsi makanan yang lebih banyak
Ketika Anda berhubungan dengan seorang pria, terdapat kecenderungan untuk makan lebih banyak dari porsi makan dan porsi minum. Ketika pasangan Anda makan, Anda juga tergoda ingin makan. Ketika dia minum Anda juga menginginkannya. Tetapi menyamakan porsi makanan dan minuman dengan pasangan Anda bisa berakibat buruk terhadap kesehatan.

Pria lebih cepat membakar kalori dari wanita, dan pria cenderung lebih berat, yang berarti pasangan Anda memang porsi makannya lebih besar dari Anda.

Namun, kebanyakan wanita porsi makannya berubah setelah berpasangan, yang menyebabkan kelebihan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa dalam rentang lima tahun setelah menikah, wanita naik berat badannya sekitar 4 kg dibandingkan ketika jomblo.


sumber

Read more »

Simak Apa Saja Yang Terjadi Saat Kita Jatuh Cinta



Di bawah ini adalah beberapa efek “percikan” yang Anda rasakan ketika jatuh cinta.

Otak Anda berfungsi seperti saat sedang menggunakan obat-obatan
Ketika Anda jatuh cinta, banjir zat kimia yang memenuhi otak Anda — seperti hormon oksitosin, dopamin, adrenalin dan vasopresin — sama dengan tipe zat kimia yang dilepaskan oleh heroin.

Anda jadi rajin bercerita
Satu jam yang lalu, Anda adalah orang asing. Kini Anda menceritakan bagaimana Anda tidur dengan boneka kelinci sampai usia 10 tahun. Otak Anda memutuskan selama 20 menit apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak — jadi, merasa aman untuk saling bertukar cerita adalah tanda yang bagus kalau hubungan Anda akan kuat.

Tubuh Anda merasakan sensasi yang aneh
Anda tahu sensasi menggetarkan yang terjadi ketika mendengar lagu menakjubkan seperti "Rollin' in the Deep"? Atau melihat matahari terbenam yang luar biasa indah? Yah, semua sensasi itu juga muncul ketika Anda sedang jatuh cinta.

Ryan Gosling? Tidak tertarik tuh
Ketika sedang jatuh cinta, pria yang tadinya Anda idolakan kini tidak bisa mengalahkan orang yang Anda taksir. Itu semua karena hormon "obat cinta" oksitosin — yang menurut para peneliti bisa membuat Anda lebih bersahabat dan ramah.

Sakit kepala berkurang
Siapa yang membutuhkan ibuprofen (obat sakit kepala)? Penelitian menemukan fakta kalau oksitosin dapat mengurangi gejala migrain.

Memengaruhi mata Anda
Ketika melihat orang yang Anda taksir, pupil Anda akan membesar. Fakta yang keren tentang hal itu? Penelitian menemukan fakta kalau orang dengan mata besar dianggap lebih menarik dibandingkan yang lain, jadi semua kontak mata yang Anda lakukan hanya akan membuat Anda semakin seksi.

Stres berkurang
Berciuman mengurangi hormon stres kortisol yang berada di tubuh Anda, yang berarti beberapa sesi ciuman akan membantu Anda melepaskan stres.


sumber

Read more »