banner ads banner ads banner ads banner ads

Kamis, 12 April 2012

Lemak Jenuh Turunkan Kualitas Cairan Sperma

Asupan makanan tak dapat dielakkan dapat memengaruhi kualitas cairan sperma. Sebuah studi mengungkap, jenis lemak jenuh dapat menurunkan kualitas semen atau cairan sperma. 
Penelitian dari 99 pria, sebanyak 71 persen dari mereka kelebihan berat badan atau obesitas. Para pria obesitas tersebut ditemukan jumlah lemak yang tinggi dan kuantitas sperma yang rendah.

Pria yang mengonsumsi lemak jenuh memiliki jumlah sperma 35 persen lebih rendah dibandingkan yang lebih sedikit mengonsumsinya. Tetapi tidak semua jenis lemak membahayakan kesehatan reproduksi pria. Hal sebaliknya terjadi bila para pria lebih memilih lemak sehat, kategori lemak tak jenuh seperti asam lemak omega-3.

Pria yang mengonsumsi asam lemak omega-3 memiliki sperma berkualitas lebih baik dibandingkan yang kurang asupan omega-3, seperti dilaporkan jurnal Human Reproduction. Asam lemak omega-3 banyak ditemukan dalam minyak ikan.          

"Jika para pria obesitas tersebut membuat perubahan pada pola makan yang dapat mengurangi jumlah lemak jenuh dan meningkatkan asupan omega-3, hal ini dapat meningkatkan kesehatan reproduksi mereka," ujar Jill Attaman, profesor endokrinologi reproduksi di Massachusetts.

Selain merugikan kesehatan reproduksi pada pria, tingginya kadar lemak jenuh dalam tubuh seseorang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.

Lemak jenuh terdapat pada jeroan dan daging hewan, produk-produk makanan olahan, termasuk produk susu, serta camilan lain seperti gorengan, kripik, kue-kue manis, santan, dan lainnya. Sedangkan lemak tak jenuh terdapat pada ikan, kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.


sumber

Read more »

Alasan Bayi Suka Gigit Jari

Rasa gemas dan kadang kesal pasti Anda alami saat melihat si kecil mulai hobi memasukkan semua benda ke dalam mulutnya. Berbagai cara Anda lakukan untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak lagi memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Tetapi tahukah Anda bahwa ada penyebab tertentu yang membuat si kecil semakin hobi memasukkan benda ke dalam mulut ini? Apa saja, yuk lihat berikut ini:
Komunikasi
Bayi dan balita juga butuh mengekspresikan perasaan dan pikirannya lho, sama seperti orang dewasa. Sayangnya saat itu mereka belum fasih berbicara seperti orang dewasa. Jadi, dengan memasukkan jari ke mulut merupakan satu-satunya cara mereka berkomunikasi, mengekspresikan pendapat dan perasaan mereka.
Cari Perhatian
Bukan hanya orang dewasa saja lho yang ingin selalu diperhatikan, si kecil juga ingin diperhatikan. Caranya, dengan menggigit atau memasukkan benda ke dalam mulut demi mendapatkan perhatian Anda yang mungkin sedang sibuk.
Rasa ingin tahu
Bayi dan balita adalah bibit-bibit cerdas yang penuh rasa ingin tahu. Mereka selalu penasaran terhadap benda yang ada di sekitarnya. Mereka akan berusaha mencari tahu dengan indera yang mereka miliki, mulai dari melihat, merasakan dengan kulitnya, menciumnya, sampai menjilatnya dengan lidah.
Gemas atau Marah
Saat gemas atau marah, ia akan meraih benda terdekat dan memasukkannya ke dalam mulut kemudian menggigitnya. Hal ini wajar dilakukan sebagai wujud yang menunjukkan ia sedang gemas atau marah.

Read more »