Bangunan museum yang kerap terlintas di benak Anda mungkin berwujud bangunan tua yang diselimuti aura mistis dan lapuk. Namun, keenam museum ini mencoba untuk mendongkrak stigma kuno yang lekat pada museum.
Pasalnya, keenam museum ini memiliki arsitektur yang sarat dengan unsur modernitas, bahkan futuristik. Dari museum seni, sejarah alam, hingga pra sejarah, keenam museum ini layak dijadikan refleski perkembangan arsitektur masa kini.
Berikut keenam museum terunik,
1. Jeongok Prehistory Museum (Korea Selatan).
Museum pra sejarah yang berlokasi di situs arkeologi paleotikum di Jeongok, Korea Selatan (Korsel) tersebut dirancang oleh X-TU Architect. Desainnya yang seperti ular metalik tersebut seolah ingin menunjukkan kontrasnya perbedaan jaman pra sejarah dengan jaman modern seperti saat ini.
Bahkan, fasadnya tampak seperti sisik ular dan bisa berganti warna seiring bergantinya hari. Sampai saat ini, museum tersebut masih dalam proses konstruksi.
2. Utah Natural History Museum (Utah, AS).
Seperti namanya, museum sejarah alam ini terletak di Utah, Amerika Serikat (AS). Sesuai dengan namanya pula, museum dengan koleksi fauna, flora, mineral, dan dinosaurus itu pun menerapkan konsep hijau.
Dirancang oleh arsitek Todd Schliemann, museum dengan bentuk abstrak berfasad tembaga tersebut dilengkapi dengan atap hijau (green roof) dan sistem penyerap energi tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam gedung.
3. Salvador Dali Museum, (AS).
Salvador Dali merupakan museum yang fantastis. Namanya diambil dari perancang bangunan yang terletak di Saint Petersburg, Florida, AS. Sang arsitek juga bekerja sama dengan HOK (yang merancang menara baru di tokyo) untuk membangun museum dengan penggunaan energi rendah ini.
Bangunannya unik, yakni, perpaduan antara geometris dan geodesi yang terbuat dari semen dan kaca. Sehingga menjadikan Salvadore Deli seperti dua gumpalan yang bersandar pada satu tembok.
4. Ningbo History Museum (China).
Museum Sejarah Ningbo terletak di China. Desain bangunannya di desain oleh arsitek yang menjuarai lomba desain Pritzker Prize 2012 Wang Shu.
untuk mendirikan bangunan ini, Wang Shu menggunakan teknik tradisional dan kuli lokal. Museum sejarah ini didesain sebagai simbol budaya dan seni setempat.
5. Cite de l'Ocean et de Surf (Prancis).
Sesuai namanya yang berarti "Kutipan dari laut dan selancar", museum yang berlokasi di pantai Biarritz, Prancis, tersebut mengedepankan pameran yang bertema nautikal. Dirancang oleh Steven Holl, museum ini mencoba menyatukan antara laut, pantai, dan kegiatan berselancar menjadi sebuah sinergi yang bisa memuaskan keingintahuan pengunjung museum.
6. Museum of Liverpool (Liverpool, Inggris).
Dirancang oleh firma arsitektur 3XN, museum anyar di kawasan sungai Mersey tersebut memamerkan koleksi mengenai sejarah kota pelabuhan yang mendunia.
Museum ini juga berkonsep ramah lingkungan dengan memiliki sistem pengumpulan energi panas untuk memenuhi kebutuhan listrik, pengkondisi udara, dan mengurangi emisi karbon.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar