Hasil riset dari Which Organization, sebuah Organisasi Perlindungan Konsumen, Amerika Serikat mengatakan, bahwa satu dari lima keyboard komputer lebih banyak terdapat kuman dan bakteri daripada dudukan toilet. Dalam penelitian tersebut dinyatakan, bahwa kuman yang paling banyak adalah lantai toilet, keran di wastafel, serta wastafel.
Di sekolah, alat-alat tulis merupakan tempat utama di mana kuman berada. Sementara di rumah, remote televisi sama kotornya dengan spon cuci piring.
Jika tak diwaspadai, kuman dan bakteri yang dibiarkan menempel di benda-benda tersebut akan menimbulkan penyakit, terutama pada anak-anak.
"Kuman, bakteri, dan virus tersebut dapat berpindah dan menempel pada tangan dan masuk melewati hidung atau mulut manusia. Anak-anak mudah terserang karena suka menggosok-gosok, mengorek-ngorek, dan mengusap-usap hidung. Kebiasaan ini mengakibatkan mereka terpapar kuman, bakteri, dan virus, lalu masuk ke tubuh sehingga menimbulkan penyakit," jelas Dr Hanny Nilasari SpKK dari FKUI RSCM saat ditemui okezone di Jakarta, Rabu (4/3/2012).
Kuman dan virus akan semakin rentan saat anak-anak mengalami luka di permukaan kulit. Untuk menghindari pencemaran kuman ke dalam sel tubuh, maka luka harus segera diobati, salah satunya dengan antiseptik.
"Apalagi jika anak-anak terluka saat bermain, luka yang terbuka akan sangat rentan terhadap terpaan kuman, bakteri, dan virus. Penggunaan antiseptik dapat memberikan perlindungan terhadap bakteri, virus, jamur, dan parasit," tutupnya.
sumber
