Kesehatan organ intim harus diperhatikan agar tak mengalami gangguan kesehatan. Jika Anda sering mengalami gatal pada permukaan Miss V, hal itu disebabkan pembiakan jamur.
"Miss V gatal kemungkinan besar karena jamur," kata Dr Hanny Nilasari SpKK dari FKUI RSCM.
Dr Hanny menjelaskan, bahwa rasa gatal pada Miss V bermacam-macam, bisa iritasi biasa sampai melibatkan penanganan medis.
"Kalau gatal ringan, rasa gatalnya bisa ditahan. Artinya, tidak terlalu berat sampai mengganggu aktivitas keseharian. Kalau iritasinya hilang, rasa gatal juga hilang," tambah pemilik klinik kulit di Cibubur ini.
Iritasi ringan pada permukaan kulit Miss V dapat diatasi dengan mudah. Caranya, bersihkan Miss V dengan air dan sabun biasa, lalu dikeringkan dengan lap yang bersih dan kering.
Selain itu, Dr Hanny mengingatkan, agar tidak sembarangan mengaplikasikan salep antigatal ke permukaan kulit luar Miss V yang gatal.
"Kalau ringan, cukup dicuci pakai air dan disabuni saja kulit luar Miss V yang terasa gatal. Air sabun meluruhkan kuman. Jangan sembarangan dikasih berbagai macam salep. Ditakutkan pemakaian tidak tepat dan cenderung bisa masuk ke dalam Miss V," jelasnya.
Jika sudah sampai pada tahap iritasi berat, butuh pengobatan medis.
"Kalau akibatnya sangat berat, sampai menimbulkan stretchmark, sangat gatal, butuh pengobatan khusus medis," tandasnya.
sumber