banner ads banner ads banner ads banner ads

Kamis, 19 Juli 2012

Indonesia Mengalami Amnesia Sejarah


Bangsa Indonesia saat ini mengalami amnesia sejarah. Indikasi itu terlihat dari banyak penerus rezim pemerintahan di era Orde Baru yang waktu itu melakukan korupsi dan menjadi musuh masyarakat namun dipilih lagi untuk menjadi pemimpin. Demikian dikatakan sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola.
Menurut Thamrin golongan yang amnesia adalah kelas menengah. Masyarakat kelas atas dari zaman dulu tidak pernah memikirkan masyarakat kecil, sedangkan masyarakat kecil selalu mendapatkan penderitaan. Sedangkan masyarakat menengah yang selalu meneriakan perubahan dengan bekal yang cukup kuat tetapi selalu mengulangi kesalahan serupa.
"Bangsa ini mengalami amnesia sejarah, dan mereka yang mengaalami amnesia sejarah adalah kelas menengah. Kalau kelas atas itu dia tidak memikirkan yang lain dan kelas bawah itu selalu merasakan susah," kata Thamrin saat mengisi diskusi publik kelompok kerja Petisi Lima Puluh dengan tema "Bangkitnya Golkar dan Partai-Partai Neo-Orba".
Lebih jauh Thamrin mengatakan tiap masyarakat di kota-kota besar mengalami kegelisahaan yang berbeda. Setiap kelas dalam masyarakat punya kegelisahaannya masing-masing. "Masyarakat kelas menengah selalu mengkhawatirkan kemacetan, kelas bawah  mengkhawatirkan banjir dan kelas atas selalu menghkawatirkan soal keamanan," tuturnya.
Untuk menghilangkan amnesia sejarah maka sudah saatnya masyarakat Indonesia khususnya kelas menengah tidak lagi terjebak atas janji-janji dari para calon pemimpin khususnya Jakarta yang sedang dalam proses pilkada. "Di Jakarta itu masalahnya ada tiga yaitu macet, banjir dan keamanan. Itu yang harus diselesikan oleh gubernurnya yang baru nanti, dan jangan sampai mengulang amnesia sejarah lagi," pungkasnya.

sumber

0 komentar:

Posting Komentar