Pemerintah telah menutup lebih dari 800 ribu situs
porno. "Sampai saat ini ada sekitar 835 ribu situs yang kami blokir,"
ujar Direktur E-Business, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ashar
Hasyim, di kantornya, Rabu, 18 Juli 2012.
Ashar mengatakan
setiap hari terdapat sekitar 120 situs dengan konten pornografi yang
diblokir pemerintah. Ashar mencatat hingga Juni 2012 ada 135 situs yang
diblokir tahun ini. Dia mendapatkan informasi tentang lebih dari seratus
situs porno tersebut dari aduan masyarakat. Setelah melakukan
pengecekan, informasi tersebut diteruskan kepada Internet Service
Provider (ISP) melalui email. Meskipun demikian, Ashar menyatakan
situs-situs porno baru selalu bermunculan.
Ada
situs-situs yang akhirnya ditutup setelah mengalami pemblokiran. Dalam
hal semacam itu, Ashar mengatakan kementerian pun mencabut nama
situs-situs tersebut dari daftar pemblokiran. Namun, kata Ashar,
situs-situs tersebut bisa muncul kembali dengan nama yang berbeda. Ia
pun mengatakan beberapa situs porno bahkan mengganti domain untuk tetap
bisa diakses.
Ashar mengungkapkan dari total ratusan ribu
situs yang diblokir tersebut, tidak ada situs dengan domain Indonesia.
"Kalau ada, kami bisa laporkan kepada polisi untuk dikasuskan," ujar
Ashar. Ia mengatakan saat ini memiliki tujuh orang staf untuk melakukan
pemblokiran situs-situs porno yang beredar. Meskipun jumlah staf
dianggap sedikit, Ashar menyatakan yakin timnya bisa melakukan tugas
pemblokiran situs-situs dengan muatan porno tersebut.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar