Jika selama ini Anda berpendapat, terlalu banyak tidur akan berakibat pada penambahan berat badan, salah. Studi baru justru menunjukkan hal sebaliknya.
Waktu tidur yang standar adalah 8 hingga 9 jam setiap harinya. Kurang dari ini, berarti Anda mengalami masalah kurang tidur.
"Semakin sedikit jam tidur Anda, semakin banyak gen dalam tubuh yang berkontribusi pada berapa banyak berat badan Anda semakin bertambah. Semakin sedikit gen Anda, menentukan berapa banyak berat badan Anda," kata penulis Nathaniel Watson, seorang ahli saraf dan wakil direktur padaUniversity Washington Sleep Medicine Center di Seattle.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan korelasi antara tidur dan berat badan, tapi studi ini melihat peran genetika saja.
Watson dan rekan-rekannya melakukan analisa dari laporan dan data- data yang diperoleh tentang durasi tidur dan berat tubuh. Penelitian ini dilakukan pada 604 pasangan kembar identik dan 484 pasang kembar fraternal.
Orang-orang dianggap tidur "singkat", ketika jam tidur mereka kurang dari 7 jam. Lebih dari 9 jam berarti mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Rata- rata usia responden adalah 37 tahun.
Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan di jurnal American Academy of Sleep Medicine. Dari temuan ini tercatat, mereka yang tidur lagi di malam hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang kurang tidur.
"Orang yang kurang tidur beresiko pada peningkatan pada indeks massa tubuh atau BMI yang tinggi," terang Watson.
Sedangkan pada pasangan kembar yang memiliki jam tidur lebih dari 9 jam, faktor genetik hanya menyumbangkan 32% pada penambahan berat badan. Pada pasangan kembar yang hanya tidur kurang dari 7 jam, faktor genetik menyumbangkan 70% pada penambahan berat tubuh.
Jika jam tidur Anda terpenuhi dengan baik, sedikit sekali unsur genetik yang berimbas pada kenaikan berat badan Anda. Biasanya kenaikan ini lebih diakibatkan pada faktor eksternal seperti rasa lapar, metabolisme, lemak, dan fungsi fiologis lainnya.
Seperti di tulis USA Today, kurang tidur meningkatkan kadar hormon lapar dan penurunan kadar hormon yang membuat Anda merasa kenyang. Efek ini lah yang dapat menyebabkan adanya keinginan makan berlebih yang berujung pada penambahan berat badan.
Temuan baru inimerupakan alasan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Jodi Mindell, seorang profesor psikologi di Saint Joseph University di Philadelphia mengatakan,"Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, tidur cukup memberi Anda hasil yang lebih baik."
sumber
0 komentar:
Posting Komentar