Hampir semua wanita tahu kalau tidur yang cukup, baik untuk kesehatan
kulit. Tapi tahukah Anda posisi tidur yang salah justru bisa membuat
kulit cepat keriput?
Saat tidur proses regenerasi sel kulit
berlangsung. Pada saat tidur juga hormon kortisol penyebab stres
berkurang sehingga kulit lebih sehat. Demikian pula melatonin — hormon
antioksidan ini meningkat saat kita tidur. Hormon ini bermanfaat untuk
melawan tanda-tanda penuaan dini bahkan kanker kulit.
Kolagen
yang baik untuk kekenyalan kulit juga aktif diproduksi saat Anda tidur.
Karena itu, tak ada salahnya setiap hari Anda berinvestasi pada tidur
yang baik demi kesehatan kulit.
Posisi
Kerutan
pada wajah bisa muncul akibat posisi tidur yang salah. Menurut The
American Academy of Dermatology, sebaiknya kita sering-sering mengganti
posisi tidur. Posisi yang sama terus-menerus bisa membentuk “garis
tidur” di wajah.
Semakin lama garis tersebut semakin dalam dan
sulit untuk hilang. Jika Anda suka tidur menghadap samping, sebaiknya
jangan selalu menghadap ke arah yang sama. Posisi tidur terbaik untuk
menjaga kekencangan kulit adalah posisi telentang. Kulit diuntungkan
oleh efek gravitasi pada posisi ini karena bisa membantu menghaluskan
kembali garis wajah yang terbentuk akibat aktivitas sehari-hari.
Sedangkan
posisi tidur tengkurap dinilai kurang bagus karena posisi ini membuat
kulit tertarik gravitasi ke arah yang salah yang bisa membuat Anda lebih
cepat keriput. Selain itu, pastikan posisi kepala lebih tinggi dari
jantung saat tidur — untuk mengurangi efek mata panda.
Peralatan tidur
Peralatan
tidur yang tepat bisa mengurangi risiko alergi atau iritasi pada kulit.
Jika memungkinkan, pilih kasur yang bisa mencegah serangga kecil
bersarang di tempat tidur Anda. Biasanya Anda bisa menemukan fungsi ini
di label yang terdapat pada kasur Anda.
Gigitan serangga kecil
bisa menimbulkan reaksi iritasi atau alergi tergantung pada kondisi
kulit. Duduk di tempat tidur dengan pakaian yang dipakai dari aktivitas
luar, makan di tempat tidur, serta kegiatan-kegiatan lain di tempat
tidur bisa berpotensi membawa kuman ke atas kasur Anda.
Tak
hanya masalah kebersihan, peralatan tidur yang digunakan juga bisa
berpengaruh terhadap munculnya garis-garis permanen pada wajah. Untuk
menghindari hal ini, gunakan sarung bantal dari bahan satin. Bahan satin
yang lembut tidak akan kusut dan menimbulkan cetakan pada wajah.
Bahan satin juga ramah untuk rambut karena tidak menyebabkan rambut kusut atau tertarik, dan mengurangi kerontokan.
Perawatan sebelum tidur
Jangan
sepelekan mencuci muka dan membersihkan make-up sebelum pergi tidur.
Pori-pori yang tersumbat saat tidur berisiko menyebabkan iritasi dan
gangguan kulit. Pada siang hari, paparan sinar matahari, terpaan polusi,
serta lapisan make up membuat kulit wajah terlalu “sibuk” dan sulit
menyerap manfaat dari krim yang bermanfaat untuk kulit.
Pada
malam hari kulit bisa menyerap secara maksimal manfaat krim yang
bermanfaat untuk kulit. Karena itu tak jarang dokter kulit meresepkan
krim malam yang penting untuk proses regenerasi kulit.
Pada saat
tidur, terutama jika Anda tidur dengan pendingin ruangan, sebaiknya
gunakan pelembap pada kulit. Minyak zaitun merupakan pilihan pelembab
yang baik untuk digunakan pada kaki, tangan, maupun wajah saat akan
tidur. Oleskan pada kaki lalu tutupi dengan kaus kaki agar efeknya bisa
terserap secara maksimal. Ritual ini sangat efektif untuk memperbaiki
kulit kaki yang kerap pecah dan kering akibat beraktivitas seharian.
Suasana kamar
Tidur
yang paling baik adalah dengan suasana yang tenang dalam cahaya yang
redup atau bahkan gelap. Hal ini karena salah satu hormon penting untuk
kesehatan kulit hanya bekerja efektif dalam cahaya yang minim.
Melatonin, hormon yang diproduksi secara maksimal oleh tubuh dalam
suasana yang gelap. Karena itu, pastikan tutup tirai Anda dan matikan
lampu untuk suasana tidur yang nyaman dan baik untuk kecantikan.
Selamat tidur!
sumber
0 komentar:
Posting Komentar