banner ads banner ads banner ads banner ads

Minggu, 02 September 2012

Menguak Sedikit Perjalanan Karir Pas Band

Pas Band.. Siapa sih orang Indonesia yang tak mengenal band tersebut... Band asal Bandung tersebut sudah banyak berkarya.

Pas mulai berdiri pada akhir tahun 1992 dengan formasi awal Bambang (gitar), Trisno (bas), Richard Mutter (drum), dan Yukie (vokal). Perjalanan karir dari panggung ke panggung walau pernah harus pinjam alat ke orang dan dibayar Rp. 25.000,00 sekali manggung tidak menjadikan surutnya harapan untuk maju.
 
Hal ini dibuktikan dengan pembuatan album indie label "4 Through The Sap" yang bermodalkan tabungan dan donasi simpatisan serta impian. Impian pun terwujud setelah 2500 kaset laku lewat sistem distribusi titipan di beberapa radio di Bandung dan Jakarta, toko-toko kaset dan membengkak sampai lebih dari 10.000 copy.
 
Sebuah terobosan yang mengharukan setelah demo Pas ditolak oleh beberapa Major Label menghasilkan suatu fenomena baru dalam pembuatan sebuah album rekaman yang selama ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan rekaman besar. Sampai sekarang proses rekaman indie label terus berjalan dan semakin menjamur di berbagai kota di Indonesia.
 
PT. Aquarius Musikindo yang begitu jeli melihat potensi ini, mengkontrak Pas pada album "In(no)sensation", "IndieVduality", "Psycho I.D.", "Ketika...", "PAS 2.0", "Stairway to Seventh", “The BeAst of PAS”, dan "Romantic, Lies, And Bleeding". Label ini membebaskan mereka untuk berkarya. Meskipun tidak bisa merangkul semua orang lewat musiknya yang tidak biasa, namun mereka mulai membangun basis massa yang setia dengan jalur yang mereka pilih.

Richard Mutter (drummer) mengundurkan diri dari Pas setelah tour album Psycho I.D. berakhir. Penggarapan album "Ketika..." tanpa Richard tidak menjadikan Pas berhenti untuk terus berkreasi dalam blantika musik Indonesia. Hal ini terbukti dengan dirilisnya album 2.0 pada 2003. Posisi Richard Mutter sebagai drummer telah digantikan oleh Sandy Andarusman (Mantan U'Camp) yang resmi pada album ke enam Pas sebagai drummer tetap setelah mendampingi Pas selama pembuatan album Ketika... sampai sekarang.

Album kedua ini diikuti oleh album-album mereka berikutnya, yaitu indieVduality (1997), Psycho I.D. (1998). Pada album keempat, Richard mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Sandy (ex-U'Camp). Dengan formasi tanpa Richard, mereka merilis album kelima yang berjudul Ketika (2001), namun Sandy belum dapat bermain pada rekaman album ini karena masih terikat kontrak dengan label lain. Sandy yang sekarang ini menjadi penyiar di I-Radio 89.6 FM bergabung di album keenam PAS 2.0 (2003), dan album ketujuh Stairway to Seventh (2004). Dua tahun kemudian, Pas Band meluncurkan album the best berisi 3 lagu barunya "Permata Yang Hilang", "Romeo & Juliet", dan "Gladiator" dan 9 lagu hits lamanya. Dua tahun seakan menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan materi untuk album terbarunya, dan akhirnya Pas Band mengumumkan akan menelurkan album barunya pada 20 Maret 2008, berjudul Romantic,Lies & Bleeding. Hits terbarunya berjudul "Aku" yang bercerita tentang pengakuan seorang lelaki bajingan, telah malang melintang diputar di radio-radio dan Internet.


Four Through The Sap (1993 s/d 1995)

Pada awal tahun 1993 berkisar beberapa 2 tahun sesudah Pas Band didirikan, mereka berencana untuk masuk mayor label lewat jalur rekaman amatir atau anak muda masa kini menyebutnya Independent Label. Trisnoize, Beng-beng dan Yukie telah merencang 4 buah lagu untuk direkam dalam bentuk mini tape (kaset). 4 Buah lagu tersebut adalah : Gangster of Love, Old Fashioned Sickness, Here Forever dan Dogma. Tujuannya agar lagu-lagu mereka dapat dipromosikan secara maksimal, Tadinya mereka kurang yakin akan hasil rekaman yang mereka rekam pada bulan Oktober 1993 s/d November 1993. Namun, setelah diputar berkali-kali nyatanya malah mendapat respon cukup lumayan. Hingga pada akhirnya mereka mendapat sokongan dana dari stasiun radio pada masa itu yakni 104.4 FM GMR Radio untuk menjual album tersebut secara luas. Baru berjalan 3 Bulan album tersebut sukses terjual lewat pendistribusian yang dibiayai oleh Samuel Marudut. Sedangkan Samuel Marudut sendiri adalah kawan seperguruan Richard yang telah wafat karena kecelakaan lalu lintas sebelum band yang menjadi band asuhannya tersebut masuk dapur rekaman mayor label. Sebagai dedikasi terhadapnya, maka Pas Band merilis sebuah lagu untuk dirinya yang berjudul "Red Light Shooter", kelak dikemudian hari lagu tersebut akan masuk tracklist dalam album In (No) Sensation.

In (No) Sensation (1995 s/d 1997)

Keberhasilan di dunia indie label pada masa itu membuat mereka dilirik Aquarius Musikindo menjadi bagian dari label tersebut. Akhirnya mereka pun menerima dan menandatangani kontrak dari perusahaan rekaman yang bermarkas di Pondok Indah itu untuk album perdana mereka. In (No) Sensation, inilah album perdana mereka yang terkesan sebagai album bergenre alternative rock pertama di Indonesia dengan single promosi berjudul "Impresi". Dan untuk hasil promosi yang maksimal, mereka membuat video clip promosi sendiri lewat cara yang terkesan agak Profesional. Namun, karena vide clip yang mereka buat kurang pantas ditonton, terutama bagi anak-anak dan mendapat cekalan dari masyarakat' khususnya para anggota wakil rakyat masa itu. Maka, dengan berat hati mereka menarik peredaran video clip tersebut dari semua stasiun televisi yang menayangkan video clipnya. Biarpun video clip mereka dicekal, tetapi mereka untung besar dan dampak dari pencekalan tersebut membuat nama mereka makin terkenal.

IndieVduality (1997 s/d 1998)

Tahun 1997 merupakan tahun ke 3 mereka bernaung dibawa bendera Aquarius Musikindo, di tahun itu mereka kembali merilis album yang berjudul "indieVduality". Dengan bermodalkan alat musik dan seperangkat soundsystem baru, mereka bermain musik dengan sungguh-sungguh dan lebih dewasa serta . Dalam album ini mereka mulai agak nakal dengan lagu yang lirik-liriknya terkesan pedas. Dengan mengandalkan single "Anak Kali Sekarang", lagu ini merupakan single promosi sekaligus video clip yang mereka edarkan guna memperbanyak pemasukan dan royalti dari hasil penjualan album tersebut. Sayangnya, seperti pada album sebelumnya mereka juga harus kembali menarik peredaran video clip "Anak Kali Sekarang" karena masalah biaya cash back dari stasiun televisi yang menayangkannya. Bahkan beberapa fans menyebutkan bahwa itu hanya dalih untuk membenarkan bahwa video clip ini telah dicekal oleh LPP TVRI yang pada masa itu dikendalikan Pemerintah Orde Baru.

Psycho I.D & Keluarnya Richard (1998 s/d 1999)

Waktu terus bergulir dan Pas Band mulai kembali merilis album pada tahun bersejarah, dimana pada masa itu Rezim Orde Baru runtuh dan memulai berdirinya Rezim Reformasi. Judul Psycho I.D dipilih sebagai judul album ke 3 mereka. Lagu yang berjudul "Bocah" dijagokan sebagai hits atau single pada waktu itu. Sejak saat itu Pas Band mulai bebas melebarkan sayapnya tinggi-tinggi setelah dahulu pernah dicekal dan dikecam lantaran aksi panggungnya yang terlalu ugal-ugalan. Biarpun telah kembali bebas berkarya tanpa adanya sensor, namun di album inilah merupakan akhir karier bagi Richard. Karena dirinya menyatakan telah bosan setelah 7 Tahun bergabung dengan Pas Band dan sering mendapat teror dari pihak yang tak dikenalnya. Selepas kepergian Richard, Pas Band memutuskan untuk vakum selama 2 tahun dengan menjadi dosen dan guru.

Masuknya Sandy Andarusman & Ketika... (2001 s/d 2003)

2 Tahun vakum tak menjadikan semangat bermusik mereka luntur seketika, pada tahun 2001 mereka merilis album comeback dengan judul Ketika. Menariknya di dalam proses rekaman album ini mereka menyewa 2 additional drummer, Single dari album ini adalah "Terlalu Yakin, Mungkin" dan "Kesepian Kita" yang dinyanyikan bersama penyanyi pendatang baru, Tere. Setahun kemudian lagu "Kesepian Kita" dijadikan soundtrack resmi film Ada Apa Dengan Cinta. Baru di tahun ini Sandy Andarusman yang dulunya adalah drummernya U'Camp telah ditetapkan sebagai pengganti Richard Franklin Mutter.

PAS 2.0 & Kontroversi lagu Yesterday (2003 s/d 2004)

Pada bulan Maret 2003 mereka kembali merilis album yang berjudul PAS 2.0 dengan hits single "Malam Tetaplah Malam", "Tak Pernah Ada", "Yesterday" dan "Jengah". Ada sebuah kontroversi dimana lagu yang berjudul "Yesterday" sempat diaransemen dengan gaya musik Punk oleh Pas Band dan orang yang berani mengaransemen lagu tersebut adala Trisnoize, Sang Bassist. Anehnya, lagu ini agak berhasil mendongkrak popularitas band tersebut karena merekalah dan satu-satunya band Indonesia yang berani menyanyikan lagu keramat itu. Sebenarnya lagu ini adalah lagu ciptaan The Beatles yang dinyanyikan oleh Paul McCartney.

Stairway to Seventh (2004 s/d 2006)

Masuk di tahun 2004, Pas Band lebih mengutamakan melayani parpol-parpol yang sedang kampanye dalam melaksanakan pemilihan umum. Maka dari itu mereka sengaja mengundur jadwal peluncuran album mereka yang bertitel Stairway to Seventh' tadinya mereka ingin meluncurkan album tersebut pada awal bulan Mei 2004, sayangnya karena masih sibuk tour album dan menjadi bintang tamu kampanye pemilihan umum, maka album ini baru diluncurkan pada November 2004.


YUKIE ARIFIN MARTAWIDJAJA
Born : Bandung, 31 Mei 1970
Height/Weight : 165 cm 56 kg
Religion : Islam
Hobby : Automotive / Mechanical
Sport : Biking, Swimming
Education : Padjajaran University (Sastra Jepang)
Influence : Pearl Jam, Red Hot Chili Peppers, Faith No More, and many more...


BAMBANG SUTEJO
Born : Bandung, 6 November 1968
Height/Weight : 168 cm 68 kg
Religion : Islam
Hobby : Guitar, Travelling
Sport : Soccer
Education : Padjajaran University (Pertanian), UT (Manajemen)
Influence : Led Zeppelin, and many more...
Instrument : Guitar
 
 
TRISNO
 Born : Bandung, 16 Agustus 1970
Height/Weight : 170 cm 70 kg
Religion : Islam
Hobby : Travelling, CD and DVD Collector
Sport : Swimming
Education : Padjajaran University (Sastra Jerman)
Influence : Kiss, Faith No More, Red Hot Chili Peppers, and many more...
Instrument : Bass


 
 
H. TEGUH PRAKOSA ANDARUSMAN (Sandy)
Born : Jakarta, 7 Juli 1970
Height/Weight : 167 cm 70 kg
Religion : Islam
Hobby : Travelling, Drum and Drumming
Sport : Badminton
Education : Gunadarma University (Manajemen Informatika)
Influence : Led Zeppelin, and many more...
Instrument : Drum
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RICHARD CHRISTIAN FRANKLIN MUTTER (Ex. Pas Band)
Born : Bandung, 18 Maret 1969
Height/Weight : 170 cm 73 kg
Religion : Kristen
Hobby : Nge-DJ, internet, jaga toko, Koleksi alat musik, koleksi VCD
Education : Mmm..terakhir sih SMA (tapi ngelanjutin lagi ga yeah?? red.)
Grup Band sebelum PAS : SAHARA
Idola : Jesus Christ & Orang Tua



dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar