Irama musik klasik dengan tempo cepat mahakarya Wolfgang Amadeus Mozart mampu dimainkan dengan baik oleh gadis belia 12 tahun bernama Celine Liviani Tandiono dengan alat musik flute (seruling) saat konser tunggal bertajuk "Young Flutist Concert Celine Liviani Tandiono A Magic Flute" di Jaya Suprana School of Performing Arts & Museum Rekor-Dunia Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Mengenakan gaun anggun bercorak putih dan biru, Celine tampak santai memainkan jari jemarinya dengan sangat lincah. Musik karya Mozart yang bertempo cepat, panjang tampa jeda membuat nafas Celine sedikit terdengar terengah saat menghela nafas.
Penonton dibuat takjub dengan sihir bermusik Celine malam itu. Tak menyangka gadis semuda Celine mampu membawakan karya Mozart dan karya musisi klasik lainnya dengan alat musik yang membutuhkan nafas kuat.
Dia diiringi pianis Jesslyn Julia Gunawan dan pemain Chamber Orchestra lainnya, salah satunya diisi kakak Celine bernama Lita Liviani yang sebelumnya pernah berhasil meraih empat rekor MURI memainkan musik klasik dengan alat musik berbeda.
“Saya bahkan tak percaya Celine bisa bermain flute membawakan karya klasik dengan hebat. Jangan-jangan akta lahirnya dibuat muda ya,hahaha,” tutur Jaya Suprana yang selalu mengomentari permainan Celine setelah bermain satu nomor lagu.
"Kalau di Jerman atau Amerika, konser seperti ini adalah syarat untuk ujian mendapatkan S2 musik. Di lagu Ballade for Flute and Piano (karya A. Perilhou), guru Celine sendiri heran, kok, dia bisa memainkannya di luar kepala. Lagu ini susah sekali. Lagu itu ndak bisa dinyanyikan sembarangan karena tangga nadanya pindah terus," ujar Jaya Suprana lagi.
Celine menghibur penonton dengan sepuluh lagu klasik yang sangat memukau, di antaranya tiga karya 2 Movement From Suire in B Minor, Polonaise, dan Bardinette karya dari J.S Bach. Lalu ada A Magic Flute karya dan Concerto C Mayor for Flute and Harp Kv 299 karya W.A. Mozart, Sicilience From Pelleas et Melisande Op.78 karya Gabriel Faure, Menuet De L'Arleslenne karya George Bizert, Ballade for Flute and Piano karya A.Perilhou.
Penampilan Celine ditutup dengan lagu dangdut yang dikompos oleh Jaya Suprana berjudul Bung Dimana from Suita Marzukiana. Walaupun dengan iringan alat musik klasik, tapi bisa bikin penonton berjoget.
Gadis yang duduk di bangku 5 SD Merlion International School, ini, bisa ahli bermain flute tak lepas dari peran gurunya bernama Sulistya yang kebetulan ikut hadir melihat sang murid menggelar konser.
Pertama kali belajar alat musik piano saat usia 4 tahun atas bimbingan Tan Hwie Lan (alm) dan Lystia Christianti. Lalu di usia 5 tahun mengenal alat musik biolin yang dibimbing oleh Elizabeth Suryani Ongko dan Paul Situpang. Di umur 6 tahun dia baru belajar flute.
“Saya sangat senang bisa tampil di sini,” singkat Celine dengan gaya yang masih polos. Dia akan kembali gelar konser di Surabaya di Balai Andika (Hotel Majapahit) pada 21 Maret 2012 mendatang.
Jaya Suprana menambahkan, dirinya sangat bangga dengan kehadiran Celine yang sebelumnya sempat tampil di Istana Negara dan Sidney Opera House.
"Rencananya pada 2013 kita akan bawa Celine konser tunggal di Sidney. Dia akan jadi flutis termuda yang pernah bermain di sana," kata Jaya Suprana.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar