Ledakan muncuk ketika tiga orang korban sedang mencari besi tua yang hendak dilebur di pabrik baja di Kota Mandalay. Tanpa mereka sadari, bom tua itu tertimbun di bawah rongsokan besi dan meledak.
Kedua korban yang berusia 18 tahun tewas seketika di tempat kejadian perkara. Sementara itu bocah berusia 12 tahun tewas saat dirinya sudah dilarikan ke rumah sakit. Demikian seperti diberitakan ABC, Selasa (20/3/2012).
Bom yang merupakan persenjataan di era Perang Dunia II masih sering ditemukan di Myanmar. Insiden ledakan bom sendiri merupakan hal yang sering terjadi di negeri yang sempat dipimpin oleh junta militer itu, namun, ledakan-ledakan yang muncul umumnya disebabkan oleh aktivitas gerilyawan separatis Myanmar.
Meski demikian, kelompok-kelompok separatis di Myanmar sudah mengadakan gencatan senjata dengan Pemerintah Myanmar sebagai bentuk rekonsiliasi nasional.
Pada September lalu, kasus yang sama juga terjadi di Myanmar. Bom di era Perang Dunia II meledak dan menewaskan tujuh orang di sebuah sungai di bagian barat negara tersebut.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar