Penerapan bangunan anti gempa selama ini hanya diterapkan pada bangunan tinggi dan perumahan saja. Terlebih di negara yang kerap disambangi gempa bumi berkekuatan tinggi.
Jika kebanyakkan negara memasang teknologi anti gempa pada bangunan tinggi, Airport Sabiha Gokcen di Istanbul, Turki, menerapkan teknik arsitektur tersebut. Demikian seperti yang dilansir dari situs otakku, Senin (5/3/2012).
Bandara ini memiliki area baru untuk penerbangan internasional, yang nantinya menjadi bandara pertama di dunia yang tahan gempa sampai dengan skala tujuh pada skala Ritcher (SR). Dengan begitu bandara Sabiha akan menjadi bangunan anti gempa terbesar di dunia.
Bangunan seluas 185.806 meter persegi tersebut menggunakan teknik berdiri di atas dudukkan (bearing) yang berjumlah sekira 300 buah. Dari dudukkan tersebut, bangunan bandara ini diprediksikan aman walaupun terjadi gempa, lantaran fleksibilitas dudukkan yang ada.
Airport ini juga dibangun setelah Turki diterjang gempa hebat sekuat 7,4 SR pada 1999. Peneliti negara setempat juga telah memprediksi, gempa berikutnya akan terjadi lagi dalam waktu 30 tahun ke depan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar