Blue film tidak selamanya buruk karena bermanfaat bagi pasangan
suami-istri yang mengalami masalah seksual. Namun, terlalu sering
"menikmati" blue film pun dapat mencederai kesehatan.
Berikut beberapa dampak buruk terlalu sering menonton blue film bagi kesehatan yang didapatkan dari berbagai sumber.
Kebutaan
Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa menonton film porno bisa
melumpuhkan bagian otak pemroses stimulasi visual. Pasalnya dalam
kondisi biasa, menonton film atau melakukan pekerjaan visual lain akan
memompa lebih banyak darah ke korteks visual utama. Seorang
uroneurolog, Gert Holstege mengatakan, otak lebih fokus pada dorongan
seksual dibanding proses visual selama film.
“Anda harus menyadari otak ingin menyisakan sebanyak mungkin energi.
Jadi, jika beberapa bagian otak tak butuh fungsi yang lebih tinggi,
bagian ini akan dimatikan,” katanya, seperti dikutip Indiansutras.
Perilaku seks tak sehat
Efek pornografi pada otak juga disebut "beracun" sebagaimana halnya
kokain. Seorang psikolog menyatakan bahwa kontak yang terlalu lama
terhadap pornografi merangsang preferensi untuk penggambaran seks
berkelompok, praktik sadomasokis, dan kontak seksual dengan hewan.
Aditif
Pornografi juga memicu candu. Banyak orang mendiagnosa diri mereka
sebagai pecandu porno setelah membaca buku-buku populer tentang
pornografi.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar