Pernah melamun ketika sedang mencuci piring? Jika hal ini kerap terjadi, kemungkinan Anda memiliki memori aktif yang sangat mumpuni.
Pikiran yang melayang-layang tersebut, sebenarnya bisa membuat memori aktif seseorang kelelahan. Memori aktif ini sendiri merupakan ruang kerja mental yang memungkinkan otak untuk menjalankan beberapa pikiran secara bersamaan.
Diwartakan Live Science, semakin banyak memori aktif yang dimiliki seseorang, mereka bisa lebih banyak melamunkan sesuatu tanpa melupakan tugas yang sedang dikerjakan.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa perencanaan yang cukup sering dilakukan orang setiap harinya, seperti ketika di dalam bus, bersepeda menuju kantor, atau sedang mandi, semuanya didukung oleh memori aktif," terang Jonathan Smallwood, peneliti dari Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Science.
"Otak mereka mencoba mengalokasikan sumber daya ke masalah yang paling menimbulkan stres," tambahnya.
Ketika pikiran seseorang mulai kekurangan memori aktif, lamunan atau pikiran yang menyimpang dari topik tersebut bisa mengambil alih panggung utama tanpa disadari.
Misalnya, membuat orang sampai di rumah tanpa mengingat hal-hal yang ada dalam perjalanannya, atau tiba-tiba menyadari bahwa mereka membolak-balik beberapa halaman buku tanpa memahami setiap kata-kata di dalamnya.
"Ini hampir mirip dengan keadaan saat perhatian Anda begitu terpusat pada lamunan sehingga tidak ingat satu pun tujuan Anda membaca," tandas Daniel Levinson, lulusan University of Wisconsin-Madison's Center for Investigating Healthy Mind yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.
Penemuan itu jadi tambahan untuk penelitian terakhir yang menunjukkan bahwa lamunan bisa menjadi momen positif. Misalnya, melamun sering dikaitkan dengan kreativitas. Peneliti berpikir bahwa saat-saat kita yang paling kreatif dan inventif datang ketika melamun. Levinson juga mencatat kemungkinan bahwa yang paling cerdas di antara kita juga memiliki memori aktif tingkat tinggi.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar