Avokad merupakan buah kaya nutrisi yang sudah dimanfaatkan masyarakat
suku Aztec, sejak berabad-abad silam. Buah yang mereka sebut sebagai
ahuacatl ini diandalkan sebagai makanan pemacu libido.
Tak hanya
sebagai afrodisiak, dalam perkembangannya, avokad juga dimanfaatkan
untuk bahan ramuan kesehatan dan kecantikan. Hanya, kandungan lemak
tinggi dalam daging buah avokad membuat banyak orang sering khawatir
mengonsumsinya.
Sejumlah studi memang membuktikan kandungan
lemak cukup tinggi dalam daging buah avokad. Namun, lemak ini merupakan
jenis lemak tak jenuh tunggal atau monounsaturated fat, yang bermanfaat
menutrisi tubuh.
Memasukkan avokad dalam menu diet harian cukup membantu meningkatkan kadar high density lipoprotein
(HDL), jenis kolesterol yang justru menjauhkan risiko penyakit jantung
dan stroke karena bekerja membersihkan dan melancarkan aliran darah.
Tingginya
kandungan lemak sehat dalam tubuh juga berperan melancarkan proses
pencernaan, memaksimalkan penyerapan sari makanan di usus, memaksimalkan
produksi hormon-hormon penting dalam tubuh, serta membantu menyehatkan
kulit dan rambut.
Selain avokad, lemak tak jenuh tunggal juga
banyak terkandung dalam kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun,
minyak canola dan minyak bunga matahari. Produk-produk pangan yang kerap
tersaji dalam menu diet mediteranian.
Jangan khawatir berat
badan bertambah gara-gara menyantap avokad. Agar mendapat nutrisi
maksimal, yang perlu Anda lakukan adalah menyantap avokad tanpa
tambahan seperti susu, cokelat, ataupun gula.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar