Penis adalah salah satu organ vital pada tubuh seorang
pria yang harus selalu dijaga kebersihannya sama seperti anggota tubuh
lainnya. Senantiasa menjaga kebersihan Mr.P tidak hanya akan
menguntungkan kaum pria, tetapi juga pasangannya.
Namun pada
kenyataannya, menurut dokter konsultan bidang kesehatan seksual dari
Mortimer Market Centre di London Inggris, Patrick French, banyak lelaki
yang kurang memerhatikan kebersihan alat vital mereka. Padahal,
perilaku tersebut dapat memicu risiko kesehatan yang cukup serius.
"Benar-benar
mengejutkan bahwa banyak pria tidak membersihkan kulup (kulit yang
menutupi kepala penis) mereka. Hal ini tidak hanya mengembangkan
komplikasi dari kebersihan yang buruk, tapi juga sangat tidak
menyenangkan untuk pasangan seksual mereka," ujar French seperti
diungkap dalam laman situs layanan Kesehatan Nasional Inggris
(www.nhs.uk).
Membersihkan organ intim pria sebenarnya cukup
mudah. Salah satu cara paling mudah adalah membasuh bagian penis dengan
air hangat setiap hari saat mandi. Jika Anda masih memiliki kulup (pria
yang belum sunat), tarik kulit yang menutup kepala senis dengan lembut
dan cuci bawahnya.
Jika Anda tidak mencuci bagian dalam kulup
dengan benar, Anda mungkin akan mulai melihat ada kotoran menumpuk yang
disebut smegma. Smegma adalah pelumas alami yang membuat lembab penis.
Ini ditemukan pada kepala penis dan di bawah kulup.
Smegma yang
menumpuk dalam kulup dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri. Hal
ini dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada kepala penis Anda,
yang disebut balanitis.
Yang perlu diperhatikan
Jangan
mencoba untuk menarik kulup bayi atau anak laki-laki yang masih kecil
karena hal ini dapat menimbukan rasa sakit dan menyebabkan luka. Kulup
mereka mungkin masih melekat pada kepala penis dan, oleh karena itu
sulit untuk menarik sepenuhnya. Pada tahap perkembangan mereka, Anda
tidak perlu untuk membersihkan bagian dalam kulup.
Satu hal lain
yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu banyak mencuci penis
dengan sabun dan gel karena bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Jika Anda ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun ringan atau tidak
beraroma untuk mengurangi resiko iritasi kulit. Hindari pula penggunaan
bedak dan deodoran pada penis Anda.
Pada pria yang sudah disunat,
rutinitas membersihkan penis harus tetap perlu dilakukan. Mereka yang
sudah sunat dan tak memiliki kulup, kepala penis tidak lagi terlindung
dari debu, keringat dan segala macam iritasi. Oleh sebab itu,
pembersihan dengan cara mencuci harus rutin.
Testis dan daerah kemaluan
Jangan
lupa juga untuk membersihkan bagian pangkal penis dan bagian testis.
Pada bagian tersebut, keringat dan rambut kemaluan dapat menyatu
sehingga menimbulkan bau tak sedap yang sangat kuat, seperti halnya bau
menyengat pada ketiak.
Daerah ini harus dibersihkan sesering
mungkin untuk menghentikan akumulasi keringat, terutama karena bagian
tersebut hampir selalu tertutup oleh pakaian. Pastikan pula area antara
pangkal testis dan anus selalu bersih dan bebas dari bau.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar