Kampanye Selamatkan Lukisan Manet

Lukisan itu berjudul Potrait of Mademoiselle Claus, yang dibuat 1868, yang dipercaya merupakan lukisan potret diri istri teman Manet.

Kampanye penyelamatan lukisan itu dilakukan museum itu, karena lukisan tersebut -- yang baru dipamerkan satu kali di depan umum -- akan dijual oleh pemiliknya, seorang seniman bernama John Singer Sargent.
Sargent yang memiliki lukisan itu sejak 1984 akan menjualnya seharga £28.35 juta kepada seorang pembeli dari luar Inggris yang tidak diketahui identitasnya.
Tetapi pemerintah Inggris melarang upaya penjualan karya pelukis tersohor itu dengan alasan melanggar aturan ekspor barang karya seni berkualitas tinggi.
Untuk itulah, pemerintah menawarkan jalan tengah yaitu mempersilakan pemilik museum di Inggris untuk membelinya dengan harga yang telah disepakati dengan pemiliknya, yaitu sekitar £ 7.8 juta.

Dana dari masyarakat

Di sinilah masalahnya. Harga yang dipatok itu dianggap terlalu mahal di mata para pemilik museum di Inggris.
Namun demikian, Museum Ashmolean -- yang akhirnya bersedia membeli lukisan itu -- berupaya menawar agar harganya diturunkan serta beban pajaknya dikurangi.

Potret diri sang pelukis Edouard Manet.

Museum yang terletak di Kota Oxford, Inggris, menyebut lukisan itu "mengungkapkan informasi baru yang menarik tentang metode kerja Edouard Manet, salah seorang perupa terbesar dalam seni modern".
Kurator museum itu kemudian menyatakan lukisan itu "karya agung yang dapat menguak rahasia karya Manet di mata masyarakat serta para pemerhati Manet".
Lebih lanjut, Direktur Museum Ashmolean Dr Christopher Brown mengatakan: "Ini adalah salah satu lukisan paling penting dari abad 19".
Museum ini kini berupaya mengumpulkan dana dari masyarakat serta kalangan swasta sebelum masa batas penjualan pada Agustus mendatang.
Subyek lukisan karya Edouard Manet ini adalah Fanny Claus, pemain biola dan teman istri Manet.








sumber