banner ads banner ads banner ads banner ads

Minggu, 18 Maret 2012

Tips Untuk Anda Yang Sedang Diet

Banyak orang menghindari karbohidrat, atau menjalankan diet rendah karbohidrat untuk mengurangi berat badan. Padahal, konsumsi makanan rendah karbohidrat justru membuat rasa lapar datang lebih cepat sehingga keinginan untuk makan semakin bertambah.

Nyatanya, asupan karbohidrat yang cukup tetap diperlukan tubuh. Malah, mengonsumsi jenis karbohidrat yang tepat justru membantu membantu program diet bekerja lebih efektif.

Karbohidrat yang baik adalah karbohidrat dengan zat tahan pati, atau zat tepung yang lama dicerna. Puluhan, bahkan ratusan penelitian yang dilakukan berbagai universitas ternama dan pusat penelitian telah menunjukkan bahwa zat tahan pati
membantu Anda makan lebih sedikit, membakar kalori lebih banyak, lebih berenergi, menurunkan kolesterol bahkan mengurangi stres.

Berikut ini beberapa manfaat karbohidrat untuk diet, seperti dikutip dari Health.

Karbohidrat Membuat Kenyang
Makanan yang kaya kandungan karbohidrat merupakan penahan lapar paling efektif dibandingkan protein atau lemak. Karbohidrat membuat efek kenyang lebih lama karena lebih lambat dicerna tubuh daripada jenis makanan lainnya. Sehingga menimbulkan sensasi kenyang baik pada otak maupun perut.

Hal ini diperkuat hasil penelitian dari University of Surrey di Inggris. Studi tersebut menemukan bahwa tahan pati, atau zat tepung karbohidrat dalam satu porsi makan bisa mengurangi konsumsi kalori seseorang hingga 10 persen, karena lebih sedikit merasakan lapar.

Karbohidrat Mengontrol Gula Darah
Mengonsumsi karbohidrat dengan kombinasi yang tepat adalah cara terbaik untuk mengontrol gula darah dan menghindari diabetes. Dalam satu penelitian di Beltsville Human Nutrition Center, partisipan yang mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dan zat tepung yang lama dicerna mampu menurunkan kadar gula dalam darah hingga 38 persen.

Dapatkan asupan karbohidrat dari beras merah, dan padukan dengan sayur kacang, jagung atau sayuran hijau yang bisa menyeimbangkan kadar gula dalam darah.

Karbohidrat Mempercepat Metabolisme Tubuh
Karbohidrat dengan zat tepung yang lama dicerna bisa mempercepat kerja metabolisme tubuh, juga berfungsi sebagai pembakar kalori alami. Saat zat tepung menuju sistem pencernaan, akan melepas asam lemak yang menstimulasi pembakaran lemak, terutama di bagian perut. Asam lemak membantu mempertahankan massa otot, meningkatkan metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Jenis Karbohidrat yang Baik untuk Diet
Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat atau zat tepung yang perlu waktu lama untuk dicerna. Anda bisa mendapatkannya dari beras merah, roti gandum utuh, kentang, kacang-kacangan, sayuran dan berbagai jenis ketela atau umbi-umbian

Dan jangan lupa untuk makan buah-buahan yang menyehatkan tubuh. Berikut juga saya tunjukkan buah yang bisa membantu dalam prosespenurunan berat badan.

1. Grapefruit
Grapefruit merupakan salah satu buah terbaik untuk diet. Satu butir grapefruit ukuran sedang hanya mengandung 40 kalori, dan yang besar hanya 60 kalori. Dengan glikemik indeks hanya 25, grapefruit menjadi buah dengan glikemik indeks (GI) paling rendah. GI adalah skala yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya. Grapefruit bisa meningkatkan resistensi insulin dan mencegah tubuh menyimpan lemak.

2. Raspberry
Raspberry mengandung kalori yang sangat rendah, selain itu juga memiliki lebih banyak serat dibandingkan jenis buah lainnya jika disajikan dalam porsi yang sama. Satu cangkir raspberry hanya memiliki 64 kalori dan menyediakan sekitar 8 gram serat, serta 7 gram karbohidrat. Serat makanan sangat penting dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan, karena akan menjaga kadar gula darah tetap rendah dan stabil. Caranya dengan mengurangi kecepatan tubuh untuk menyerap gula dari makanan dan minuman.

3. Semangka
Memasukkan semangka dalam daftar diet bisa membantu Anda mempercepat penurunan berat badan. Semangka merupakan buah yang kaya akan air dan mengenyangkan, namun hanya mengandung 50 kalori per cangkir. Meskipun memiliki glikemik indeks tinggi (72), namun semangka tidak akan menimbulkan efek yang drastis terhadap kadar gula darah karena kandungan karbohidratnya sangat rendah.

4. Jambu Biji
Sebutir jambu biji ukuran sedang mengandung 8 gram serat makanan yang akan membantu Anda menurunkan berat badan. Serat tidak hanya bisa mengontrol nafsu makan, tapi juga menjaga gula darah tetap stabil dengan memperlambat penyerapan glukosa. Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting dalam program penurunan berat badan. Saat gula darah meningkat, tubuh akan melepaskan insulin yang berdampak pada penyimpanan lemak berlebih.

5. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan hanya mengandung 60 kalori. Buah dengan rasa asam dan menyegarkan ini ideal sebagai makanan diet, tapi hanya jika dimakan secara utuh, bukan dijus. Jus jeruk mengandung lebih dari 20 gram gula per porsi, dan jumlah itu terlalu banyak untuk diet Anda. Umumnya, buah utuh merupakan makanan diet yang lebih baik dibandingkan jus, karena saat sudah diproses menjadi cairan akan kehilangan kandungan seratnya.

6. Apel
Mengonsumsi apel sebelum makan hidangan utama akan membuat Anda mengunyah makanan lebih sedikit. Apel bisa memberi rasa kenyang sehingga mengurangi hasrat makan. Plus, buah yang renyah saat dikunyah ini juga mengandung antioksidan yang mencegah sindrom metabolisme. Yaitu suatu kondisi dimana lemak berlebih terkumpul di perut dan menghasilkan bentuk badan seperti membulat.

7. Pisang
Pisang adalah buah yang bisa membuat efek perut kenyang tanpa harus menambah banyak kalori pada tubuh Anda. Pisang kaya akan potassium yang penting untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.


sumber

0 komentar:

Posting Komentar