banner ads banner ads banner ads banner ads

Minggu, 18 Maret 2012

Kementerian BUMN Akan "Cetak" 100 Ribu Hektare Sawah Baru

Sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian BUMN menargetkan bisa mecetak 100.000 hektare sawah baru.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan jika hal tersebut dilatarbelakangi oleh impor beras yang dilakukan Indonesia sebanyak 1,5 juta ton setiap tahunnya.

"Jika Thailand kena banjir atau hal lain, Indonesia harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut. Maka BUMN harus ikut menangani masalah pangan di Indonesia," ungkap Dahlan dalam Studium Generale ITB bertema Menuju BUMN sebagai Perusahaan Kelas Dunia, akhir pekan ini.

Sementara Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Sumaryanto Widayatin, menambahkan program 100 ribu ha lahan sawah baru sudah berjalan. Menurutnya, kebijakan pengadaan lahan sawah baru tidak akan tumpang tindih dengan program kementerian yang lain.

"BUMN tak hanya membangun ketahanan pangan tapi juga mengatasi masalah teknologinya," katanya.

Dia menuturkan, pihaknya mengembangkan sagu tapi tidak hanya menanam. Lalau dengan sentuhan teknologi sagu direkayasa hingga rasanya seperti beras. Namun tetap hargnya jauh lebih murah. "Pengelolan program 100 lahan sawah baru ini kita serahkan ke beberapa BUMN yang bergerak di Bidang Pertanian," tandasnya


sumber

0 komentar:

Posting Komentar