Mungkin banyak pembaca yang bingung tentang kopi jenis apa yang agan² minum... dan juga banyak yang berfikir kopi apapun yang penting ngopi... hhahah. Arabica dan Robusta merupakan dua jenis tanaman kopi utama di luar sana, dan keduanya mempunyai kualitas yang sangat berbeda yang membedakan mereka. berikut saya jabarkan perbedaan² dari kopi robusta dan kopi arabika....okee cekidoott..
- Biji Robusta
Biji Kopi Robusta yang merupakan bahan untuk membuat kopi rasa buah tumbuh lebih baik dan lebih mudah untuk panen dari biji kopi Arabika, hal ini dikarenakan Tanaman kopi ini kurang sensitif terhadap iklim sehingga mereka akan selalu menjadi jaminan panen. Tanaman ini akan menghasilkan lebih banyak buah daripada Arabika. Akan tetapi minuman yang dihasilkan oleh biji ini rasanya pahit dan asam. Tetapi Biji Robusta memiliki Cafeine yang tinggi.
Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika, kandungan kafeinya 1,7%-4,0 % lebih tinggi dari kopi arabika.bentuk biji oval dan rasanya pahit
- Biji Kopi Arabika
Biji Kopi Terbaik ini tumbuh di dataran tinggi dan sangat halus dalam proses panen. Karena perawatan yang terus-menerus dalam fase pertumbuhan, biji ini menawarkan rasa jauh lebih lezat dan luar biasa. Anda sering melihat biji kopi Arabika diberi label sebagai kopi berkualitas, tetapi memiliki kadar cafeine yang lebih rendah dari Kopi Robusta. Biji kopi Arabika adalah yang paling langka dan bernilai dalam berbagai kopi dan dapat ditemukan di daging panggang khusus yang lebih canggih. Biji kopi Arabika tumbuh di dataran tinggi, Biji kopi Arabika ini benar-benar hanya dapat tumbuh pada temperatur berkisar antara 15 sampai 20 derajat Celcius.
kandungan kafeinya lebih rendah dari kopi robusta (0,8% -1,4%), bentuk bijinya datar, memiliki rasanaya asam yang khas. ada beberapa jenis kopi arabika yang terkenal di dunia diantaranaya:
- Arabica jawa. Kopi ini sangat terkenal di seluruh dunia, sehingga nama Jawa menjadi identitas untuk kopi. Bahkan logo program komputer “Java” menggunakan lambang secangkir kopi untuk meng-identikkan kopi dengan “java”.
- Sumatra Mandheling dan Sumatra Lintong. Mandheling dinamakan menurut suku Batak Mandailing di Sumatra utara di Indonesia. Kopi Lintong dinamakan menurut nama tempat Lintong di Sumatra utara. Sedangkan Kopi Gayo berasal dari Dataran Tinggi Gayo.
- Sulawesi Toraja Kalosi. Kopi ini ditanam di daerah pegunungan tinggi di Sulawesi. Kalosi adalah nama kota kecil di Sulawesi, yang merupakan tempat pengumpulan kopi dari daerah sekitarnya. Toraja adalah daerah pegunungan di Sulawesi tempat tumbuhnya kopi ini. Kopi dari Sulawesi ini agak sedikit lebih kuat dari kopi Sumatra.
-Costa Rican Tarrazu dari “San Marcos de Tarrazu valley” di pegunungan di luar San Jos, Costa Rica.
- Guatemala Huehuetenango. Ditanam di ketinggian 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
- Ethiopian Harrar – dari Harar, Ethiopia
- Ethiopian Yirgacheffe – dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.
- Kopi Kolombia (Colombian coffee) – pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada awal tahun 1800.
- Colombian Milds – Varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania.
- Hawaiian Kona coffee – ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii.
Kopi diperkenalkan pertama kali di kepulauan ini oleh Chief Boki. Ia adalah gubernur Oahu pada tahun 1825.
- Jamaican Blue Mountain Coffee – dari Blue Mountains di Jamaika. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.
- Kenyan – terkenal karena tingkat keasamannya dan rasanya.
- Mexico – memproduksi biji kopi yang keras.
- Mocha – Kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen. Jangan disalahartikan dengan cara penyajian kopi dengan coklat.
- Santos – dari Brasilia. Memiliki tingkat keasaman yang rendah.
- Tanzania Peaberry di tanam di Gunung Kilimanjaro di Tanzania. “Peaberry” artinya biji kopi ini hanya satu dalam setiap buah. Tidak seperti layaknya dua dalam satu buah. Ini biasanya tumbuh secara alami pada 10% dari hasil panen kopi.
- Uganda – Meskipun sebagian besar penghasil kopi robusta. Ada juga kopi arabika berkualitas yang dikenal sebagai Bugishu.
Perbedaan kopi Robusta dan Arabika.
Apa sih perbedaannya?, Perbedaan Arabica dan Robusta ini dijelaskan dari sisi konsumsi-nya, sebenarnya masih banyak perbedaan kopi Arabica dan Robusta yang bisa dijabarkan seperti perbedaan bentuk fisik dan karakteristik pohon, ketinggian penanaman pohon kopi, bentuk fisik biji, tingkat kematangan dalam penyangraian, hingga proses pemisahan biji dari buahnya.
- Fragrance (wangi kopi sebelum diseduh)
Arabica cenderung mengeluarkan wangi seperti rempah herbal dan floral (wangi rempah dan floral adalah tipikal untuk kopi arabica dari Jawa dan Aceh, aroma arabica dari luar negeri bahkan juga bisa mengeluarkan wangi seperti berry, nutty, dll selain wangi herbal dan floral tersebut).
Fragrance Robusta cenderung mengeluarkan wangi seperti chocolate, woody (kayu) atau earthy (bau tanah tipikal kopi sumatera).
- Acidity (keasaman)
Tingkat keasaman Arabica lebih tinggi daripada Robusta. Karena faktor inilah orang indonesia kurang menyukai Arabica..
- Body / Mouthfeel
Arabica lebih rendah daripada Robusta. Body inilah yang membuat Robusta disukai pengopi Indonesia, bahkan Nescafe Indonesia pada produknya turut mencampurkan Robusta pada produk mereka karena kebiasaan lidah Indonesia. Nescafe di luar negeri 100% Arabica kecuali pada produk tertentu yang telah dicantumkan informasi blendingnya, selain itu Robusta juga dibutuhkan oleh cafe-cafe atau pengolah kopi untuk dijadikan campuran pada produk mereka.
- Bitterness (tingkat kepahitan)
Robusta lebih pahit dibandingkan arabica. Namun terkadang bitterness juga dipengaruhi oleh faktor tingkat kematangan hasil goreng. Akan tetapi bila digoreng pada tingkat kematangan yang sama, tetap saja Robusta lebih pahit daripada Arabica.
Tidak benar kalo membedain arabica dan robusta itu susah. Rahasianya? berlatih. Belilah produk kopi arabica dan robusta, seduhlah bersama-sama, jangan dikasih gula lalu seruputlah..rasakan bedanya..anda akan bisa membedakannya.
Siapa bilang Robusta lebih jelek dari Arabika?.. semua kopi itu baik.. dulu kita pengekspor robusta no 3 dunia tapi sekarang udah kalah sama vietnam.. hehhehe..
Robusta banyak dijadikan kopi Instant? Tidak benar. Baik kopi Robusta dan Arabica bisa dijadikan kopi instant. Namun karena kopi Arabica lebih banyak dikonsumsi di dunia karena itulah kopi Arabica lebih banyak dijadikan instant, namun kebanyakan produsen kopi instant telah melakukan blending terlebih dahulu. Tidak berarti Indonesia adalah pengkonsumsi Arabica. Hampir 90% orang Indonesia yang pengopi mengkonsumsi kopi Robusta. Orang-orang di luar negeri terutama bule lebih menyukai kopi Arabica. Arabika atau Robusta sama2 baik.. Robusta selain harga nya murah, pahit nya lebih tajam dari Arabika.
0 komentar:
Posting Komentar