Pedangdut Irma Darmawangsa, 28 tahun, menanggapi lirik lagu dangdut yang cenderung vulgar selama ini. Diakuinya, lagu yang berlirik seperti itu kadang menguntungkan dibandingkan lagu yang menurutnya idealis.
“Agak susah ya, aku pribadi pencipta lagu pasti mikirnya komersil, mereka butuh survive lagu itu bisa dibeli produser,” kata Irma kepada okezone saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Pemilik goyang donat, ini, merasakan sendiri kadang penonton yang meminta lagu-lagu yang dianggap sebagian orang berbau porno.
“Saya inginnya sih nyanyi yang lagunya biasa ya, tapi kadang penonton yang menggerutu,’Alah masa gak bisa nyanyi lagu itu sih.’ Akhirnya saya nyanyikan juga, karena mereka sudah bayar saya,” ungkapnya.
Irma kini melanjutkan karya dengan merilis lagu Si Bom Bom yang liriknya menurut Irma agak ekstrem karena berbicara soal bom yang sempat marak di Indonesia.
“Saya sulit nyanyi lagu ini karena liriknya ekstrem tapi menyanyikannya harus jenaka,” ujarnya.
Ayu Soraya, selaku Ketua Bidang Sosial Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) sempat berkata, lembaganya akan memiliki sebuah program yang akan mengatur para penyanyi dangdut agar lebih terlihat sopan dalam lirik lagu maupun goyangannya.
“Nantinya kita akan ada workshop untuk penyanyi baru, kayak untuk saling berbagi gimana caranya berpenampilan, nyanyi yang benar. Kita juga akan bekerjasama dengan Kapolri kayak untuk aksi panggung dangdut di daerah-daerah, kita harus tahu. Karena kalau kita langsung buat peraturan enggak boleh begini begitu kan susah nanti ada pro kontra. Makanya kita rangkul pelan-pelan,” ujar Ayu.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar