National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan General Motors (GM) dikabarkan tengah mengembangkan sarung tangan robot. Sarung tangan robot ini dapat digunakan untuk aplikasi praktis di luar angkasa dan juga di daratan (planet Bumi).
Seperti dilansir Softpedia, Kamis (15/3/2012), sarung tangan yang dikembangkan oleh NASA dan GM ini dinamakan K-Glove. Sarung tangan tersebut masih berbentuk desain purwarupa yang nantinya difungsikan untuk pekerjaan di luar angkasa maupun pekerjaan berat lainnya, dan sarung tangan ini juga dapat mengurangi resiko cedera pada penggunanya.
K-Glove ini memungkinkan penggunanya untuk memiliki kekuatan tambahan pada tangannya, seperti menggengam objek dengan erat. Selain itu, mesin yang terdapat di sarung tangan itu bisa mengetahui jumlah minimum gaya yang dibutuhkan untuk melakukan tugas sederhana seperti memegang palu, serta tidak perlu mengerahkan banyak tekanan ekstra pada objek.
Fungsi canggih yang dimiliki sarung tangan tersebut, mampu membuat astronot memiliki kemampuan super seperti Cyborg (cybernetic organism) atau perpaduan mesin dan manusia. Dalam beberapa waktu ke depan, perangkat tersebut diharapkan dapat membantu astronot dalam melakukan penjelajahan luar angkasa yang lebih rumit.
"Sarung tangan purwarupa ini memberikan peluang yang menjanjikan untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan tantangan pemikiran tradisional kita mengenai aktivitas ketangkasan tangan pekerja di luar angkasa," ujar Trish Petete, kepala kru dan divisi sistem termal, NASA Johnson Space Center (JSC).
Menggunakan teknologi Robo-Glove, sebelumnya NASA dan GM juga telah menciptakan Robonaut-2, yaitu robot asisten yang telah membantu di International Space Station (ISS)
Menurutnya, salah satu hal yang dipatut diperhatikan untuk menciptakan robot asisten adalah kepekaan pekerjaannya dengan manusia. Ini berarti diperlukan kontrol yang sesuai apabila berinteraksi dengan manusia untuk menangani pekerjaan-pekerjaan tersebut.
"K-Glove adalah yang pertama dari apa yang kita harapkan menjadi robot yang handal dari pengembangan Robonaut 2. Kami juga mengembangkan senjata yang menggunakan teknologi Robonaut untuk digunakan sebagai kendaraan misi eksplorasi NASA di luar angkasa" pungkas Ron Diftler, program manager Robonaut-2
sumber
0 komentar:
Posting Komentar