banner ads banner ads banner ads banner ads

Rabu, 18 Juli 2012

Tips Supaya Vagina Tidak Bau

Selama ini kita selalu berpikir bawang akan berpengaruh hanya terhadap bau badan di ketiak tanpa memikirkan bau yang juga keluar di organ intim. Jika pasangan menutup hidung dan mengeluh saat posisi 69, ingat-ingat makanan apa saja yang Anda konsumsi hari ini.

Buah dan sayur = ringan
Contoh konsumsi makanan teman vegetarian Anda, buah dan sayuran seperti nanas dan seledri membuat cairan Miss V terasa lebih ringan. Daging, ikan dan produk turunan susu menguatkan bau khas Miss V. Begitu pula bawang putih, rempah-rempah dan kafein. Coba minum banyak air jika Anda menyadari banyak mengonsumsi bawang putih atau daging untuk mempercepat metabolisme Anda.

Perhatikan perkembangan bakteri
Perlu disadari bau Miss V adalah hal yang alami dan jangan stress karenanya. Jika Miss V berbau amis walaupun Anda sudah membasuhnya dengan sabun khusus kewanitaan, Anda mungkin memiliki bakteri vaginosis, infeksi ringan yang disebabkan ketidakseimbangan bakteri di dalam Miss V. Cobalah konsultasi dengan dokter Anda. Ingat, bakteri vaginosis bukan penyakit menular seksual.

Pencegahan infeksi Miss V
Pilihlah celana dalam katun daripada yang berbahan sintesis untuk menjaga kelembaban dan mencegah perkembangbiakan bakteri. Jika Anda rentan terhadap infeksi bakteri vaginosis, sebaiknya lupakan thong. Lepas celana dalam saat Anda tidur di malam hari untuk membantu sirkulasi udara dalam Miss V sehingga bakteri sulit berkembang biak.

Di bawah ini ada beberapa tips untuk merawat Vagina dengan baik dan menghindarinya dari kekeringan:

  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang akan mengakibatkan VV cepat kering.
  • Perempuan sering kali mengabaikan hal ini, terutama yang suka dugem dan sudah menjadi gaya hidupnya. Kadar alkohol (dengan dosis berlebihan) dapat menurunkan hormon testosteron sehingga VV cepat kering.
  • Mengganti celana dalam 3 kali sehari dan sebaiknya pilih celana dalam yang terbuat dari bahan lembut yang mudah menyerap keringat seperti bahan katun, sehingga VV tidak lembab. Hal inilah yang akan menimbulkan bau tak sedap.
  • Saat haid, sering-seringlah mengganti pembalut apalagi jika sudah terasa penuh, hal ini jika dibiarkan akan membuat VV lembab dan menimbulkan bau tak sedap.
  • Sebelum menggunakan pantyliner dan pembalut sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, sebab beberapa merek tertentu membahayakan kesehatan VV.
  • Jangan membersihkan VV dengan bahan yang tidak jelas (sabun pembersih bukan untuk VV).
  • Cuci VV dengan air bersih (air bening yang mengalir), apalagi jika Anda sering bepergian dan menggunakan toilet umum, bukan yang sudah mengenang di bak maupun ember.
  • Jangan pernah memasukkan benda-benda asing ke dalam VV (batang, akar tanaman).
  • Jangan taburi VV dengan bedak apapun itu, baik yang aromanya wangi maupun anti alergi!
  • Jangan pernah menyemprotkan parfum ke area VV!

Tips-tips di atas adalah untuk menghindarkan VV Anda dari efek kering.
Jika VV kering akan mengakibatkan timbul rasa sakit saat berhubungan karena tidak adanya pembasahan.
Hal ini biasanya berlanjut dengan timbulnya infeksi, keputihan, dan bahaya yang paling mengancam yakni kanker serviks (mulut rahim). Jadi rawatlah VV Anda dengan baik.

sumber

0 komentar:

Posting Komentar